PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian Resor (polres) Metro Depok mengungkap aksi tawuran yang tidak terkendali hingga menyebabkan satu nyawa melayang.
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Ardiansyah menuturkan motif sekawanan remaja itu tawuran hanya karena gengsi-gengsian.
Kedua kelompok saling egois, gengsi, dan saling jago-jagoan. Kedua kelompok ini hanya berjanjian lewat aplikasi tukar pesan Whatsapp.
Masing-masing kelompok beranggotakan enam sampai delapan orang yang memang sudah sering tawuran bahkan jejak rekamnya sudah tercatat di polsek terkait.
Baca Juga: Gagal Beraksi, Maling di Depok Bacok Satpam dan Tembak Warga Sekitar
Azis menjelaskan bahwa mulanya kepolisian sektor mendapatkan laporan telah ada remaja meninggal dunia sekira pukul 5.00 pagi pada Minggu, 3 Mei 2020.
Kemudian anggotanya langsung menyelidiki peristiwa ini. Korban pun diketahui telah dianiaya.
Demikian disampaikan Kombes Pol Azis Ardiansyah kepada Pikiranrakyat-depok.com saat ditemui dalam jumpa pers di Mapolres Metro Depok pada Jumat, 8 Mei 2020.
"Kami visum dan selidiki, benar ternyata ada sekelompok muda yg saling menantang ya," kata Kombes Pol Azis Ardiansyah.