PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 33 warga menunjukkan hasil reaktif usai mengikuti rapid test massal dari Badan Intelejen Negara (BIN) yang bekerja sama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok.
Hal ini disampaikan Wali Kota Depok, Mohammad Idris dalam pernyataan terbarunya kepada Pikiranrakyat-depok.com pada Jumat, 22 Mei 2020 sore.
Mohammad Idris mengatakan bahwa juga ada 152 warga yang dilakukan tes swab bersamaan dengan rapid test tersebut.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Azan Magrib Jakarta dan Sekitarnya, Sabtu 23 Mei 2020
Dari 152 warga tersebut saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan uji laboratorium untuk kemudian diketahui statusnya.
"531 orang yang melakukan pemeriksaan dinyatakan reaktif 33 orang atau 6,21 persen," kata Mohammad Idris.
"Adapun untuk warga yang mengikuti swab sebanyak 152 orang dan hasilnya akan disampaikan kemudian," katanya.
Staff Khusus Kepala BIN, Mayjen TNI (Purn) Neno Hamriono menyampaikan pelaksanaan rapid test bagi 531 warga Depok ini termasuk dalam program pemerintah yang menargetkan 5.000 orang untuk di tes corona.
Baca Juga: BIN Lakukan Tes Massal Virus Corona, Sasar 500 Warga Depok