Pemkot Depok Hati-hati Sebut Klaster Penularan Covid-19 meski Kasus Positif Tembus 514 Orang

- 26 Mei 2020, 10:58 WIB
WAKIL Ketua merangkap Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanagan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana saat ditemui di Balaikota pada Kamis, 19 Maret 2020.*
WAKIL Ketua merangkap Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanagan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana saat ditemui di Balaikota pada Kamis, 19 Maret 2020.* /AMIR FAISOL/PR

"Dalam minggu ini, satgas siaga juga akan bisa mengakses data kasus di wilayahnya melalui aplikasi," tuturnya.

Hingga Senin 25 Mei 2020, jumlah korban yang diidentifikasi terjangkit virus corona bertambah 13 orang dari 501 orang menjadi 514 orang.

Penambahan tersebut berasal dari tindaklanjuti program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan swab di Labkesda dan PCR di Laboratorium RSUI sebanyak 6 orang.

Termasuk tindak lanjut program rapid test yang diselenggarakan oleh BIN sehingga 3 orang dinyatakan positif usai ditindaklanjuti dengan uji swab.

Baca Juga: Kematian di AS Dekati 100.000 Jiwa, Donald Trump Tertangkap Kamera Tengah Asik Bermain Golf 

Sementara pasien dalam pengawasan di Depok masih berjumlah 1.407 orang.

Namun ada 729 orang yang sudah selesai diawasi sehingga menyisakan 678 orang yang masih diawasi.

Terdapat 3.694 orang dalam pemantauan. Sebanyak 2.128 orang sudah dinyatakan selesai sehingga menyisakan 1.566 orang yang masih dipantau.

Untuk kasus orang tanpa gejala di Depok, ada 1.619 orang.

Meski demikian, ada 714 orang tanpa gejala yang sudah dinyatakan selesai dipantau sehingga menyisakan 905 orang yang masih dipantau.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x