Pelaksanaan Rapid Test di Depok Capai 90 Persen Dari Total Target

- 28 Mei 2020, 09:00 WIB
PETUGAS mencatat hasil rapid test para pedagang dan pembeli di Pasar Agung, Depok.*
PETUGAS mencatat hasil rapid test para pedagang dan pembeli di Pasar Agung, Depok.* /AMIR FAISOL/PR

PIKIRAN RAKYAT – Wali Kota Depok Mohammad Idris mengungkapkan telah menggelar rapid test Virus Corona secara drive thru secara massal yang disebar di beberapa titik di Depok.

Pemeriksaan masif tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Depok yang bekerja sama dengan aplikasi Halodoc dan Rumah Sakit Mitra Keluarga. Pelaksaan rapid test terakhir dilakukan di Terminal Terpadud Jatijajar pada Rabu, 27 Mei 2020.

Hingga saat ini dari target sebanyak 5.000 peserta rapid test, 90 persen di antaranya usai menjalani pemeriksaan dan telah diketahui hasilnya.

Baca Juga: DKI Jakarta Tetapkan Kegiatan Belajar Mulai 13 Juli 2020, Berikut Jadwal Lengkapnya

“Alhamdulillah dari rencana 5.000 orang, sudah 90 persen yang terlaksana,” kata Mohammad Idris sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Pemerintah Kota Depok.

Mohammad Idris mengatakan dari jumlah keseluruhan warga Depok yang menjalani rapid test, 30 dari mereka menunjukkan hasil yang reaktif terhadap Virus Corona.

Mereka yang memiliki hasil demikian akan diperiksa lebih lanjut melalui metode swab test PCR atau Polymerase Chain Reaction.

Baca Juga: Cekik George Floyd Hingga Tewas, 4 Polisi di AS Dipecat dan Dituduh Rasis Terhadap Warga Kulit Hitam

“Dengan penambahan ini, maka total kasus konfirmasi positif sudah 500 orang. Alhamdulillah diimbangi dengan yang sembuh juga semakin banyak,” tutur Mohammad Idris.

Wali Kota Depok itu menyebut diselenggarakannya rapid test sangat membantu Pemerintah Depok menyisir dan memetakan penyebaran virus corona di wilayahnya.

Dengan memetakan kasus penyebaran, akan sangat memudahkan Pemerintah Kota Depok dalam melakukan penanggulangan lebih lanjut.

Baca Juga: Panduan Pengisian Sensus Penduduk 2020 yang Akan Berakhir Dalam 2 Hari ke Depan

Mohammad Idris menegaskan pihaknya akan terus menggelar rapid test selama beberapa waktu ke depan dengan jumlah cakupan warga yang lebih luas lagi dari sebelumnya sehingga Depok bisa segera dilakukan penanganan secara masif dan menyeluruh yang nantinya membuat wilayah ini segera kembali bangkit seperti sedia kala.

“Kami targetkan 13.000 orang yang akan melakukan rapid test, jika dibandingkan dengan rasio jumlah penduduk Kota Depok. Lokasi tesnya tersebar di tempat-tempat publik,” tuturnya.

Sementara itu petugas juga gencar melakukan patroli pasca Hari Raya Idulfitri selama pemberlakuan kebijakan PSBB masih berlangsung. Kegiatan patroli itu untuk memantau pergerakan warga yang masuk dan keluar selama masa pandemi.

Baca Juga: Sang Ibu Meninggal Dunia, PM Belanda Akui Tak Bisa Besuk Saat Kritis dalam 8 Minggu Terakhir

Petugas yang bertugas terdiri dari Babinsa, Babinkamtibmas, Linmas, dan Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan serta Putra-Putri TNI/Polri.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Pemkot Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x