Belum Putuskan New Normal, Depok Justru Usul Perpanjangan PSBB Hingga 4 Juni

- 28 Mei 2020, 12:11 WIB
CEK poin PSBB di Kota Depok untuk menindak para pengguna jalan.*
CEK poin PSBB di Kota Depok untuk menindak para pengguna jalan.* /AMIR FAISOL/PR/

Demikian disampaikan Mohammad Idris kepada Pikiranrakyat-depok.com dalam pernyataan tertulisnya pada Rabu, 27 Mei 2020.

"Mengingat angka Reproduksi Efektif (Rt) Kota Depok >1 (1,39), hal ini dilakukan untuk mencegah penularan kasus di tengah warga," kata Mohammad Idris.

Mohammad Idris menggambarkan transmisi lokal penularan COVID-19 di daerahnya menunjukkan bahwa adanya satu orang yang dinyatakan positif Covid-19 telah menularkan pada 5-7 orang lainnya.

Dengan begitu, Mohammad Idris menyimpulkan bahwa Depok masih sangat rentan terhadap penularan di lingkungan warga. Apalagi warga yang berkontak langsung dengan pasien terkonfirmasi positif.

Baca Juga: Jawa Tengah Belum Siap Terapkan New Normal, Ganjar Pranowo: Tapi Kami Sudah Mulai Belajar 

"Depok telah menyediakan RS (khusus) isolasi bagi warga terdampak COVID-19, khususnya kasus konfirmasi positif isolasi mandiri untuk dapat melakukan isolasi di rumah sakit sehingga dapat memutuskan mata rantai penularan COVID-19," kata Mohammad Idris.

Sementara itu, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana menyampai dasar perpanjangan PSBB dalam waktu sepekan tersebut agar bersinergi dengan DKI Jakarta.

"Karena Depok berbatasan langsung dengan DKI Jakarta," kata Dadang.

"Kita belum putuskan terkait itu (New Normal), kita akan terus monitor perkembangan dinamis. Semua akan sesuai data," tuturnya.

Baca Juga: Kematian Akibat Virus Corona di Amerika Serikat Lampaui 100.000 Orang 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x