Network
PR DEPOK - Depresi merupakan masalah kesehatan mental yang sering terjadi pada remaja. Depresi adalah salah satu kondisi kesehatan mental yang paling umum.
Rasa putus asa, perasaan ‘terbebani’, dan kehilangan kesenangan dalam hal-hal yang biasanya membuat bahagia adalah beberapa tanda umum depresi.
Bahkan hal-hal sederhana, seperti berpakaian di pagi hari atau makan yang teratur, bisa terasa seperti hambatan besar saat mengalami depresi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan depresi dialami oleh sekitar 280 juta orang di seluruh dunia.
Baca Juga: Banyak Ekspektasi, Ini Penyebab Sering Merasa Depresi saat Menjelang Tahun Baru
Tidak seperti kesedihan pada umumnya, depresi tidak berhenti setelah 1 atau hanya 2 hari. Depresi dapat berlanjut selama berminggu-minggu, mengganggu pekerjaan, sekolah, hubungan dengan orang lain, dan bahkan tidak ada gairah untuk menikmati hidup.
Zat besi merupakan salah satu zat gizi yang mempunyai peran penting dalam pembentukan perilaku emosional.
Dalam jurnal Psychiatry and Clinical Neurosciences (2018), disampaikan bahwa Vitamin B12 dan zat besi adalah dua nutrisi utama dalam pembentukan sel darah merah yang sehat.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari berbagai sumber, sebuah studi di Jepang (2018) melibatkan sebanyak 11.876 peserta untuk mengidentifikasi hubungan antara depresi yang dilaporkan mandiri dan depresi akibat defisiensi zat besi.
