Rencana Digelar Mulai November, Pemkot Depok Jalani Simulasi Vaksinasi Didampingi Ahli Vaksin UI

- 22 Oktober 2020, 22:35 WIB
Ilustrasi pemberian vaksin COVID-19.
Ilustrasi pemberian vaksin COVID-19. /Pexels

PR DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Depok baru saja menggelar simulasi pemberian vaksin Covid-19 di Puskesmas Tapos pada Kamis, 22 Oktober 2020.

Simulasi tersebut juga dihadiri Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Depok Dedi Supandi, mengatakan simulasi dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang akan diterapkan ketika nanti vaksin telah ada.

Baca Juga: Jadi Negara ke-3 dengan Pertumbuhan Populasi Internet Terbesar, Bamsoet Minta Warganet Tangkal Hoaks

Dedi mengungkapkan, saat ini pihaknya belum menerima vaksin Covid-19 yang akan diberikan untuk warga Kota Depok.

Tetapi jika nanti vaksin sudah ada, warga bisa mendapatkannya di puskesmas yang ada di seluruh wilayah Kota Depok.

Pelaksanaan simulasi vaksin tersebut, diawali dengan penjelasan tentang vaksinasi dari ahli vaksin Universitas Indonesia (UI) dan persiapan serta strategi vaksinasi di Jawa Barat.

Baca Juga: Ribuan Siswa di Cianjur Putus Sekolah, Disdik Sebut Penyebabnya Dipicu oleh Masalah Ekonomi Keluarga

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengungkapkan bahwa pemberian vaksin di Kota Depok akan dilakukan pada November dan Desember 2020.

Nantinya, pada tahap awal Pemkot Depok akan memberikan vaksin kepada 290 ribu warga Depok yang menjadi prioritas utama, yakni tenaga kesehatan dan petugas layanan publik.

Dadang menjelaskan, total yang akan divaksin yakni 60 persen dari jumlah penduduk Depok, atau sekitar 1,4 juta jiwa.

Baca Juga: KPK Menahan Dirut PT PAL Budiman Saleh, Disebutkan Terkait Dugaan Korupsi PT IDI

"Untuk tahap awal itu 20 persennya dulu. Jadi sekitar 290 ribu orang yang akan divaksin.Pemberian vaksin sasaran 60 persen dari total warga, tapi prioritas utama 20 persen warga terlebih dahulu," ujar Dadang dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Berdasarkan keputusan dari Kemenkes, prioritas penerima vaksin adalah petugas pelayanan kesehatan dan pelayanan publik, dengan rentang usia 18-59 tahun.

Setelah 20 persen warga Depok menerima vaksinasi, 40 persen warga lainnya akan menunggu keputusan dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pusat.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x