PR DEPOK – Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, belum lama ini melontarkan tanggapannya terkait penurunan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab yang dilakukan oleh TNI.
Dalam cuitannya, Fadli Zon menyebutkan bahwa TNI sudah keluar dari tugasnya dengan menertibkan baliho yang seharusnya dilakukan oleh Satpol PP.
Menanggapi kritik yang dilontarkan Fadli, pengusaha Indonesia, Peter F Gontha pun turut mengomentarinya.
Baca Juga: Terkait Pencopotan Kapolres Bogor Akibat Kerumunan FPI di Megamendung, Bupati Ade Yasin Angkat Suara
Melalui laman Instagram miliknya yakni @petergontha, menuliskan tanggapannya untuk politikus Partai Gerindra itu.
Dalam tulisannya, Peter membenarkan bahwa Fadli adalah temannya yang memiliki IQ 130, namun ia sudah melewati batas dalam mengomentari TNI dan pemerintah.
“Fadli!!!! Orang bilang anda teman Saya, Bener kan! Orang bilang Anda CS saya!! Bener kan? Orang bilang saya bilang IQ anda 130! Benar! Tapi kayanya dalam hal TNI anda ‘OFF SIDE’ banget. Dalam hal pendapat anda mengenai Pemerintah juga anda ‘OFF SIDE’ banget, terus2an!!! Ini menurut Gue!” tulis Peter, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Instagram.
Peter F Gontha lebih lanjut menyebutkan, politikus Partai Gerindra itu harus bisa menggunakan kecerdasannya dengan baik, agar IQ tingginya tidak menjadi hal yang percuma.
Baca Juga: Terpilih sebagai Presiden IDB di PBB, Indonesia Prioritaskan Kerja Sama dalam Pemberdayaan UMKM
“Meski demikian saya tetep anggap IQ anda luar biasa, pergunakanlah dengan baik. Jangan OFF SIDE melulu, kalau terus bisa kena Pinalti 12 pas!Percuma punya IQ 130. Tapi gua tetep temen lu, meski kita beda pendapat! Boleh kan????” lanjut Peter.
Untuk diketahui, sebelumnya, Fadli Zon kerap mengkritik terkait TNI yang menurunkan baliho bergambar Habib Rizieq.
Dalam salah satu cuitannya, ia menyebutkan bahwa TNI seharusnya memberantas separatis.
“Apa yang harusnya dikerjakan memberantas separatis tdk dilakukan eh malah memberantas baliho. Mari kembalikan TNI kpd khittah n marwahnya,” tulis Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya.
Baca Juga: Diperika Selama 8 Jam dengan 46 Pertanyaan, Wagub DKI Klarifikasi Soal Kerumunan di Petamburan-Tebet
Tak hanya itu, Fadli Zon pun sempat mengusulkan agar Pangdam Jaya yang memerintahkan penurunan baliho bergambar Habib Rizieq dicopot dari jabatannya.
“Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan n tupoksi TNI. Sebaiknya jgn semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lg ‘dwifungsi ABRI’ imbangi ‘dwifungsi polisi’,” ucapnya.***