Soal Penangkapan Edhy Prabowo, Wagub DKI Jakarta Harap KPK Adil dan Profesional

25 November 2020, 21:11 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. /Instagram/@bangariza./

PR DEPOK – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza) berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adil dan profesional terkait penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo

Seperti diketahui, penangkapan tersebut berlangsung di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu 25 November 2020 dini hari.

“Kami prihatin, harapan kami KPK bisa adil dan profesional,” kata Ariza pada Selasa, 25 November 2020 dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Soal Libur Panjang Akhir Tahun, Menhub Budi Karya Sumadi Prediksi Jumlah Penumpang Turun 52 Persen

Meski demikian, Ariza enggan memberikan komentar lebih jauh terkait penangkapan Edhy Prabowo tersebut.

Ia menjelaskan, terkait sikap partai nantinya akan disampaikan melalui Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani.

“Detailnya nanti dari pihak DPP partai akan menjelaskan, jadi saya tidak mencampuri urusan ini, DPP Partai Gerindra akan menjelaskan secara detail,” ujarnya.

Penangkapan Edhy sendiri sudah dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango. Namun bukan hanya Edhy seorang, Satgas KPK dilaporkan juga telah menangkap sejumlah orang.

Baca Juga: Gencar Kritik Kinerja Gubernur DKI, Ferdinand Hutahaean Kini Sebut Anies Baswedan 'Cerdas', Kenapa?

“Benar, kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi,” tutur Nawawi pada Rabu, 25 November 2020.

Untuk diketahui, dari pihak KKP masih menunggu informasi dari KPK terkait penangkapan Edhy Prabowo.

“Kami masih menunggu informasi resmi dari pihak KPK mengenai kondisi yang sedang terjadi,” ucap Sekretaris Jenderal KKP, Antam Novambar pada Rabu, 25 November 2020.

Antam menekankan bahwa KKP menghormati proses hukum yang sedang berjalan di lembaga antirasuah tersebut.

Baca Juga: Sebut Habib Rizieq Telah Bersedia, HNW Dorong Pemerintah Lakukan Dialog dengan Pimpinan FPI

Ia juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak berspekulasi terlalu jauh mengenai proses hukum yang sedang berjalan.

“Mari kita menunggu bersama informasi resminya seperti apa. Dan biar penegak hukum bekerja secara profesional,” katanya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler