Fadli Zon Anggap Diplomasi Parlemen Bagian dari Diplomasi Total Indonesia, Kutip Pidato Bung Hatta

29 November 2020, 13:12 WIB
Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon. /Twitter @fadlizon

PR DEPOK – Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon menyebutkan diplomasi parlemen merupakan bagian dari diplomasi total Indonesia.

Ia menerangkan, konsep diplomasi total telah terbangun sejak zaman kemerdekaan melalui Pidato Bung Hatta yang mengatakan "Hanya dengan melibatkan secara aktif semua komponen bangsa maka diplomasi kita akan berhasil mencapai kepentingan nasional kita."

Hal itu dijelaskan Fadli Zon dalam sambutannya pada kegiatan BKSAP Day dengan mengusung tema "Diplomasi Parlemen Sebagai Bagian dari Diplomasi Total Indonesia" di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.

Baca Juga: Marak Kasus Penipuan, Bea Cukai Ungkap Salah Satunya Modus Lelang Barang Sitaan Melalui Medsos

Untuk diketahui, BKSAP Day yang diikuti oleh perwakilan mahasiswa/i STIT Diniyyah Puteri, Ponpes Thowalib Putra, dan Universitas Muhammadiyah Sumbar.

“Oleh karena itu, perlunya diplomasi bukan hanya oleh diplomat. Namun, oleh semua komponen bangsa dari berbagai latar belakang, profesi dari berbagai latar belakang institusi, terutama di eksekutif, legislatif dan institusi lainnya,” ujar Fadli Zon dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi DPR RI.

Menurutnya, di era globalisasi sekarang ini diplomasi total sangat diperlukan, di mana kemajuan teknologi membuat tidak ada jarak lagi di antara negara-negara yang ada.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Vaksin Covid-19 Berbasis mRNA Dapat Merusak DNA Manusia, Simak Faktanya

Ia menjelaskan bahwa dengan kemajuan teknologi, orang-orang bisa berkomunikasi langsung dengan siapapun dan di mana pun berada.

“Kegiatan ini dimaksudkan untuk menangkap aspirasi dan pandangan publik dalam pelaksanaan diplomasi parlemen sekaligus memperluas informasi mengenai peran diplomasi parlemen yang dilakukan DPR,” katanya.

Pada kesempatan itu, Fadli Zon menerangkan sejumlah program parlemen di luar dari tugas-tugas utama yang ada yaitu legislasi, pengawasan dan anggaran.

Baca Juga: Antisipasi Pelanggaran Selama Rangkaian Pilkada, KPID Sulbar Bentuk Tim Pengawas Iklan Kampanye

“Dari diskusi yang ada ini, memang perlu dilakukan diskusi semacam ini karena diplomasi parlemen itu merupakan juga kewajiban bagi anggota masyarakat karena ini memperjuangkan kepentingan nasional di tengah globalisasi ini,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan bahwa fleksibilitas diplomasi parlemen dapat lebih lugas dan cair dalam menjalin hubungan dengan aktor negara lain.

Terlebih lagi, diplomasi parlemen memiliki keunggulan lain dalam melakukan pendekatan ke negara-negara dengan sistem parlementer.

Baca Juga: Wuhan Konfirmasi Temuan Covid-19 pada Daging Sapi Impor dari Brasil

Dalam acara diskusi tersebut, sebagian besar peserta menggarisbawahi isu-isu terkait Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) sebagai hal yang perlu diperjuangkan, khususnya dalam isu pendidikan dan penguatan tata kelola (anti-korupsi).

“Salah satu fokus BKSAP adalah diplomasi dalam isu-isu kebutuhan dasar manusia yang terangkum dalam SDGs,” ucap Fadli Zon.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: DPR RI

Tags

Terkini

Terpopuler