Partisipasi Pemilih Pilkada 2020 Ditarget 77,5 Persen, DPR: Masyarakat tak Perlu Takut Datang ke TPS

1 Desember 2020, 09:53 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi/

PR DEPOK – Target partisipasi masyarakat pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 ini mencapai angka 77,5 persen secara nasional.

Seperti diketahui, pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 ini akan digelar dalam waktu dekat ini yakni pada Rabu, 9 Desember 2020 mendatang.

Terkait hal itu, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengimbau masyarakat pemilih untuk tidak takut datang ke tempat pemungutan suara (TPS).

Baca Juga: Setelah Lakukan Uji Coba, Hasil Akhir Vaksin Covid-19 Moderna Miliki Kemanjuran 94 Persen

Lebih lanjut, Doli menegaskan bahwa semua protokol kesehatan Covid-19 sudah diterapkan dengan sangat ketat.

“Kami mengingatkan semua pihak agar selalu memberikan informasi yang tepat dan edukatif kepada masyarakat untuk mengajak menggunakan hak pilihnya. Target KPU untuk mencapai tingkat partisipasi 77,5 persen secara nasional bisa terpenuhi,” kata Doli, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari laman resmi DPR RI.

Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR yang dipimpin Doli ingin melakukan monitoring persiapan Pilkada di Kepri yang akan menggelar tujuh kontestasi Pilkada.

Baca Juga: PA 212 Sebut Jutaan Umat Akan Kawal HRS ke PMJ, Polri: Negara Tidak Boleh Kalah dengan Premanisme

Satu pemilihan tingkat provinsi dan enam tingkat kabupaten/kota. Pilkada di masa pandemi Covid-19 ini, diharapkan semua penyelenggara dalam keadaan sehat.

Demikian halnya dengan masyarakat yang ingin datang ke TPS-TPS untuk menggunakan hak suaranya juga harus tetap sehat.

“Semua sudah disiapkan sesuai standar protokol kesehatan Covid-19. Kita menganjurkan pemilih datang ke TPS pakai masker. Yang tidak pakai masker akan disiapkan masker di lokasi,” ucapnya.

Ia menyampaikan, di TPS nantinya terdapat sarung tangan sekali pakai dan pengaturan jarak.

Baca Juga: Besok 1 Desember, Fadli Zon Beri Saran Panglima TNI agar Berkantor di Papua, Ada Apa?

“Sekali lagi saya ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa pemerintah dan penyelenggara Pilkada sudah menyiapkan semuanya. TPS betul-betul aman dengan menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya.

Politisi Partai Golkar tersebut mengatakan, apabila para penyelenggara Pilkada dinyatakan reaktif saat rapid test, selanjutnya harus segera menjalankan swab test.

Sementara itu, bilamana terdapat masyarakat yang terbukti positif Covid-19 dapat segera diganti.

Ia menyebut bahwa pemilih yang terindikasi Covid-19 saat datang ke TPS, akan disediakan bilik suara khusus.

Baca Juga: Tolak Normalisasi Hubungan dengan Israel, Fadli Zon: Tidak Sampai Kebebasan Palestina Dikembalikan

“Pemilih yang terindikasi Covid dengan suhu 37,3°C langsung digiring ke bilik suara khusus bagi yang tidak memenuhi standar kesehatan,” tuturnya.

Doli menegaskan, meskipun virus Corona masih mewabah, tak ada alasan untuk tidak menggunakan hak pilih pada Pilkada Serentak mendatang.

Sementara itu, Pjs Wali Kota Batam mengatakan, Pemerintah Daerah Kepri setiap hari membagikan masker kepada masyarakat hingga 9 Desember menjelang Pilkada Serentak.

Diketahui, progresnya surat suara sudah rampung dilipat dan 97 persen logistik sudah terdistribusi.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: DPR RI

Tags

Terkini

Terpopuler