Sindir Demokrat Atas Unggulnya Gibran dan Bobby, Ruhut Sitompul: Malu Selama Ini Sok Pintar

11 Desember 2020, 06:00 WIB
Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul.* /Antara Foto/Wahyu Putro A./

PR DEPOK – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 telah dilaksanakan pada Rabu, 9 Desember 2020 kemarin. Pilkada tahun ini digelar di 270 daerah, yaitu di 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Pilkada Serentak 2020 ini juga diikuti oleh putra dari Presiden RI, Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming Raka yang berpasangan dengan Teguh Prakosa dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota Solo.

Menurut quick count yang dirilis oleh Charta Politika, keduanya unggul dengan perolehan 87,15 persen, mengalahkan pasangan Bagyo Wahyono–FX Supardjo. Tak hanya Gibran, sang mantu presiden, Muhammad Bobby Afif Nasution juga maju dalam Pilkada Kota Medan, berpasangan dengan Aulia Rachman.

Baca Juga: Prediksi Skema Lengkap Undian Babak 16 Besar Liga Champions Musim 2020-2021

Sama seperti Gibran, paslon Bobby-Aulia ini juga mengungguli lawannya yakni Ahyar-Salman dengan perolehan suara 54,25 persen.

Menanggapi kemenangan sementara Bobby-Aulia dan Gibran-Teguh ini, politisi PDI Perjuangan yang juga mantan Ketua DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, melontarkan sindiran untuk partai tempatnya dulu bernaung.

Dalam cuitannya, Ruhut mengatakan, Partai tempatnya dulu tak banyak bersuara lantaran malu karena sempat membicarakan hal buruk tentang Bobby dan Gibran.

Baca Juga: Jerman dan Spanyol Mendominasi, Berikut Daftar Lengkap Tim yang Lolos Babak 16 Besar Liga Champions

Kader-kader bekas partaiku PD diam nih ye, X malu krn selama ini congornya sok pintar ngerasanin Gibran Bobby,” cuitnya melalui akun Twitter, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Tak hanya itu, Ruhut pun membanggakan kemenangan mutlak yang diperoleh putra dan mantu presiden Jokowi dalam Pilkada 2020.

Mantu Bpk Joko Widodo Presiden RI maju Calon Walikota menang mutlak dan calon PD nyungsep “Suara Rakyat Suara Tuhan ” Ibu Megawati Jokowi PDIP paten MERDEKA,” lanjutnya.

Baca Juga: Ditetapkan sebagai Tersangka, Polri Kenakan Habib Rizieq Pasal Berlapis

Untuk diketahui, Ruhut Sitompul meninggalkan Partai Demokrat pada tahun 2017 lalu. Terkait alasan hengkangnya Ruhut dari Partai Demokrat, ia sempat menuturkan bahwa hal tersebut dikarenakan ia tidak setuju dengan majunya putra Susilo Bambang Yudhoyono, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam kontestasi Gubernur DKI Jakarta 2017.

Ruhut mengaku, pada saat itu ia keluar dari Partai Demokrat dan langsung bergabung dengan PDI Perjuangan.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler