PR DEPOK – Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko menegaskan pemerintah berupaya memperluas perlindungan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM) hingga ke level daerah.
Adapun alasan hal itu dilakukan guna mendorong lebih banyak Kabupaten/Kota ramah HAM yang terbangun di Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Moeldoko saat menjadi pembicara utama dalam Festival HAM 2020 dari Situation Room Bina Graha Jakarta, Kamis 17 Desember 2020.
Baca Juga: Amien Rais Minta Kapolri Bebaskan Habib Rizieq, Sindiran Ferdinand: Semakin Lucu Orang-orang Ini!
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Moeldoko menuturkan upaya itu bertujuan agar hak dasar atau hak asasi dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Sesuai arahan Presiden agar perlindungan dan pemenuhan HAM tidak hanya sosialisasi, tapi juga tersampaikan dan dirasakan masyarakat. Maka, saya mendorong agar lebih banyak lagi Kabupaten/Kota ramah HAM,” ujar Moeldoko.
Menurut keterangannya, dari 514 Kabupaten/Kota di Indonesia, 259 di antaranya sudah mendapat penghargaan sebagai Kabupaten/Kota peduli HAM.
Maka dari itu, perlu sinkronisasi kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda) dengan prinsip-prinsip HAM, baik hak politik maupun hak sipil.
Baca Juga: Aksi Demo 1812 Tuntut Bebaskan HRS Digelar Besok, Eks Aktivis 98: Tolong Luhut Segera Temui Anies!
“Terutama terhadap komitmen toleransi dan pemenuhan hak dari berbagai sektor, baik ekonomi, kesehatan, pendidikan, hak bagi kelompok disabilitas dan kelompok rentan, maupun hak lainnya,” ucap Moeldoko.
Di samping itu, Moeldoko menerangkan bahwa pandemi Covid-19 telah mengubah semua aspek kehidupan.
Oleh sebab itu, ia mengimbau agar jangan sampai memengaruhi secara substantif perlindungan dan pemenuhan HAM masyarakat.
Lebih lanjut, Moeldoko menekankan kembali arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan agar Pemerintah Pusat dan Pemda untuk terus memajukan HAM dalam kondisi apapun.
Baca Juga: Said Didu Tanya ke Mahfud MD Diduga Soal Kasus Haikal Hassan, Muannas: Kalau Pakai Nama Anda, Gapapa
“Jangan biarkan krisis justru membawa kemunduran, tapi jadikan krisis sebagai momentum untuk mencapai lompatan besar. Dalam hal ini, Pemerintah telah bergerak cepat melalui berbagai regulasi, pemenuhan anggaran dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat,” katanya.***