PR DEPOK – Mayoritas warga DKI Jakarta nampaknya sudah gerah dengan segala macam aksi anarkis dan kericuhan yang dilakukan kelompok tertentu.
Termasuk juga sudah jenuh melihat sejumlah aksi ormas yang merasa benar sendiri, merasa paling beragama, dan bertindak anarkis.
Perasaan tersebut disampaikan warga DKI Jakarta dengan mengirim karangan bunga ke Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Tanpa Gelar Aksi Demo, Kapolda Metro Jaya Siap Terima Aspirasi Langsung dari Perwakilan Massa 1812
Pesan dari karangan bunga tersebut meminta TNI-Polri menindak tegas ormas-ormas yang radikal dan selalu membuat onar di ibu kota.
Masyarakat Jakarta ingin kota yang mereka tinggali secara umum menjadi tenang, tertib, aman, dan nyaman.
“Sikat dan tindak tegas Pak Kapolda Ormas yg berkedok untuk mengadu domba, membawa agama dan membuat resah masyarakat,” tulis karangan bunga dari Kelompok Majelis Taklim Jakarta seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ pada Jumat, 18 Desember 2020.
“Bravo Kapolda Metro Jaya maju terus pantang mundur. NKRI harga mati,” tulis Alumni SMA KMN 85.
Baca Juga: Minta Aparat Kepolisian Jangan Takuti Massa Aksi Demo 1812, Dewi Tanjung: Tangkap atau...
“Berhenti melakukan pelintiran kebencian yang meresahkan publik,” tulis karangan bunga dari Rakyat Cinta NKRI.
“Ayo kita dukung POLRI untuk tindak tegas yang membuat tindakan anarkis di wilayah Jakarta dan sekitarnya,” bunyi tulisan karangan bunga dari Masyarakat Betawi.
Diketahui, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran secara tegas akan melindungi masyarakat dari segala ancaman dan kekerasan yang meresahkan. Termasuk dari ormas radikal yang selalu membuat kegaduhan di ibu kota.
Baca Juga: Diperiksa 6 Jam oleh Penyidik, Bareskrim Polri Sebut Edy Mulyadi Kurang Kooperatif Jawab Pertanyaan
Menurutnya, penegakan hukum merupakan hal yang sangat penting. Dan kesehatan masyarakat menjadi hukum tertinggi.
“Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini kita harus sama-sama menjaga dan menekan penyebarannya. Dan saya tidak segan-segan menindak tegas segala bentuk kerumunan dan juga yang mengabaikan protokol kesehatan. Membuat kegaduhan kita juga akan tindak tegas,” kata Fadil tegas.***