Sakti Wahyu Trenggono Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti Beri Pesan dan Harapan

23 Desember 2020, 12:09 WIB
Mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti. /Instagram @susipudjiastuti115

PR DEPOK – Sakti Wahyu Trenggono terpilih menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) yang baru menggantikan Edhy Prabowo yang belum lama ini terjerat kasus korupsi ekspor benih lobster.

Ia menjadi salah satu dari enam menteri baru yang dipilih Presiden RI Joko Widodo dalam perombakan atau reshuffle kabinet Indonesia Maju.

Pelantikan keenam menteri baru ini telah dilakukan oleh presiden pada Rabu, 23 Desember 2020 sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Budi Gunadi Jadi Menkes Baru, Andi Arief: Kita Tunggu Langkah Ajaib dan Brilian untuk Akhiri Pandemi

Reshuffle Kabinet Indonesia Maju ini lantas menjadi sorotan publik dan mendapat tanggapan dari sejumlah tokoh dan politisi, tak terkecuali mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Ia turut mengomentari terpilihnya Sakti Wahyu Trenggono untuk mengemban tugas memimpin KKP.

Tak hanya mengucapkan selamat, Susi juga menyematkan harapannya terhadap pria yang dulunya menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan tersebut.

Baca Juga: Beri Ucapan Selamat, Ini Pesan Fadli Zon Untuk Para Menteri Baru di Kabinet Indonesia Maju

Mas Trenggono, Selamat atas Tugas Baru sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Semoga Amanah,” ujar Susi Pudjiastuti dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Untuk diketahui, Susi Pudjiastuti pernah mengemban tugas sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada masa jabatan 2014-2019.

Saat ia menjadi Menteri KKP, ia dikenal dengan ketegasannya dalam menindak penangkapan ikan ilegal.

Baca Juga: Gus Yaqut Jadi Menag Baru, DPR: Berharap Beliau Bisa Tinggalkan Bayang-bayang Partainya, Sehingga...

Susi Pudjiastuti bahkan sering dikaitkan dengan kata ‘tenggelamkan’ yang mengacu pada hukuman penenggelaman kapal-kapal asing ilegal di perairan Indonesia.

Kebijakannya ini nyatanya berhasil untuk mengurangi penangkapan ikan ilegal di Indonesia.

Jurnal Nature bahkan mengungkap bahwa kebijakan Susi telah mengurangi upaya tangkap sebesar 25 persen dan berpotensi menambah jumlah tangkapan sebesar 14 persen dan keuntungan sebesar 12 persen.

Baca Juga: Telah Tetapkan Tersangka Pada Kasus Video 19 Detik, Polisi Panggil Gisel Guna Lengkapi BAP

Namun, posisinya kemudian digantikan oleh Edhy Prabowo yang mulai menjabat sejak periode kedua pemerintahan Jokowi.

Sayangnya, ia hanya menjabat selama satu tahun lantaran pada 25 November 2020, dirinya ditangkap tangan oleh KPK atas dugaan kasus korupsi ekspor benih lobster.

Sementara itu, kini jabatan Menteri KKP itu dipegang oleh Sakti Wahyu Trenggono, yang mulai menjabat terhitung sejak hari ini, Rabu, 23 Desember 2020 usai dirinya dilantik oleh Presiden Jokowi.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler