PR DEPOK – Tokoh ulama asal Sumatra, Tengku Zulkarnain membuat heboh dunia maya dengan pernyataan yang ia buat.
Kali ini, yang ia tulis di akun Twitter miliknya itu mengenai seorang pemimpin di suatu negeri.
Menurut penilaiannya, pemimpin yang banyak mengatakan kebohongan pasti dibenci banyak orang. Dan hal itu berlaku di mana saja.
Baca Juga: FZ Sebut Pemerintahan Jokowi Berantakan, Ferdinand: Kocak! Apa karena Ada Prabowo-Sandi di Kabinet?
Selanjutnya, ia mempertanyakan apakah ada sebuah negeri yang memuji pemimpinnya meskipun berbohong.
Lebih lanjut, Tengku juga mempertanyakan apakah rakyat di negeri tersebut pintar atau tidak.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean turut merespons atas pernyataan Zulkarnain tersebut.
Baca Juga: Heran Ridwan Kamil Minta Rakyat Taati SKB Pembubaran FPI, Teddy Gusnaidi: Anda Arahnya ke Mana Sih?
Melalui akun Twitter @FerdinandHaean3, ia menuturkan bahwa di negerinya, selama ini para pemimpin silih berganti.
“Dinegeri leluhur kami, Nusantara nan indah dan damai, sejak dulu pemimpin silih berganti,” kata Ferdinand dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 3 Januari 2021.
Ia memastikan bahwa para pemimpin yang terpilih itu diangkat atas restu para leluhur.
FadliBaca Juga: Fadli Zon dan HNW Protes FPI Dibubarkan, Teddy: Cerewet! Ya ke Pengadilan Bukan Koar-koar Kayak...
“Pemimpin terpilih pasti sudah atas restu para leluhur,” ucapnya menjelaskan.
Ferdinand juga mengungkapkan bahwa para pemimpin yang telah terpilih itu bekerja menurut kapasitasnya, semata-mata untuk kebaikan.
“Semua bekerja dgn kapasitasnya utk kebaikan,” ujar pria yang juga berasal dari Sumatera itu.
Akan tetapi, Ferdinand memaparkan bahwa di negerinya itu, para keturunan imigran atau pendatang justru menjadi biang kegaduhan.
Baca Juga: Sindir Maklumat yang Larang Konten FPI, Rocky: Nanti Huruf F, P, dan I Hilang dari Alfabet Indonesia
Baca Juga: Cek Nama Penerima BLT Subsidi Gaji Januari 2021 di Link BSU BPJS Ketenagakerjaan
“Namun di negeri kami, para turunan imigran non pribumi justru jd biang kegaduhan.!” katanya.
***