Pertama dalam 15 Tahun, Istri Kapten Afwan Dapati Hal yang Tak Biasa dari Suaminya

10 Januari 2021, 11:53 WIB
Profile Picture Capt Afwan. /Twitter

PR DEPOK - Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register PK-CLC SJ 182 dilaporkan hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 siang.

Pilot dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak tersebut yakni Kapten Afwan, dalam penerbangan dari Jakarta menuju Pontianak dan diperkirakan jatuh di wilayah perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Istri dari Kapten Afwan mengungkapkan bahwa pada saat itu Kapten Afwan tergesa-gesa berangkat pada hari di mana dia bertugas menerbangkan pesawat dengan nomor register PK-CLC SJ 182.

Baca Juga: Lokasi Diduga Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Sudah Diketahui Melalui Pantauan Udara

"Semalam istrinya cerita bahwa ini adalah kali pertama dalam 15 tahun, Da Aan pergi tergesa gesa dan tanpa ada disetrika bajunya," ujar keponakan Kapten Afwan, Muhammad Akbar, saat dihubungi dari Jakarta, Minggu, 10 Januari 2021.

"Sebelum berangkat juga ada ucapan permintaan maaf," ucap Akbar menambahkan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Akbar menuturkan, begitu tiba di bandara pada sabtu, 9 Januari 2021 Kapten Afwan langsung melakukan panggilan video kepada anak-anaknya, hal ini diungkap tidak biasanya terjadi.

Baca Juga: Pencarian Sriwijaya Air SJ182 Terus Dilakukan, DPR: Temukan Black Box Agar Mudahkan Penyelidikan

Baca Juga: Fakta Hilangnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182: Telah Selesaikan Rute Pontianak dan Pangkal Pinang

"Biasanya, setiap kali mendaraat Da Aan selalu menelepon istrinya. Namun kali ini tidak, hingga waktu landing (mendarat) tiba ternyata tidak ada kabar dari Da Aan hingga sekarang," ujar Akbar tentang pamannya.

Menurut Akbar, pada saat terakhir bertemu dengan Kapten Afwan yakni setahun lalu dalam pertemuan keluarga di Bumi Cibinong Endah. Ia mengungkapkan bahwa pamannya adalah orang yang dermawan dan religius.

Saat berada di rumah, Akbar pun menuturkan, Kapten Afwan biasanya mendengarkan lantunan Al Quran pada pagi hari.

Baca Juga: Dikenal Alim, Kerabat Kapten Afwan: Jika ke Rumahnya Muratal Al-Quran akan Terdengar

Baca Juga: Kenang Pilot Sriwijaya Air SJ-182, Begini Penilaian Warga Lingkungan Rumah terhadap Sosoknya

"Belakangan, jika kami berkumpul bersama, Da Aan selalu memberi tausiyah," kata Akbar.

Akbar dan keluarga Kapten Afwan terus berdoa untuk keselamatan Kapten Afwan. Harapan terbesar mereka ialah bisa berkumpul kembali dengannya.

Terkait hal itu, Ketua Umum Sungai Jambu Saiyo Sakato (SJSS) Jabodetabek H Delpis Datuk Majo Indo mengatakan bahwa dalam pertemuan organisasi dia bertemu dengan Kapten Afwan beberapa kali.

Baca Juga: KIP Kuliah Diperpanjang, Begini Cara Lakukan Pendaftaran di kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Baca Juga: Posko Ante Mortem Identifikasi Fase Pertama Korban SJ182, 20 Orang Pihak Keluarga Dibawa ke RS Polri

"Kami bertemu abeberapa kali pada pertemuan organisasi. Terutama pada acara-acara penting, Beliau selalu menyempatkan diri untuk hadir meskipun kita semua tahu kesibukan Beliau karena jam kerja Beliau berbeda dengan kita," ujar H Delpis.

Menurut Delpis, Kapten Afwan adalah orang yang taat beragama dan sangat rendah hati. Delpis berharap Kapten Afwan beserta kru dan penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan dalam keadaan selamat.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler