Sebut Ada Pihak yang Ingin Memecah Belah, FH: Konsep Dasar Agama kok Dijadikan Ancaman Republik

17 Januari 2021, 21:12 WIB
Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah. /Instagram @fahrihamzah

PR DEPOK – Orasi politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah kembali viral setelah sejumlah politisi menyoroti pernyataan kontroversial dalam orasi tersebut.

Diketahui, orasi Fahri Hamzah tersebut disampaikan pada 1 Juni 2019 lalu, yang kemudian diunggah kembali oleh kanal YouTube Fadli Zon Official.

Dalam orasinya itu, ia menyinggung salah satu tokoh lama bernama Pak Hendro yang diduga adalah Jenderal Purnawirawan AM Hendropriyono.

Baca Juga: Kopaska Temukan Barang Penumpang Sriwijaya Air, Paspor hingga Perhiasan Milik Pramugari NAM Air

Fahri Hamzah mengatakan bahwa Pak Hendro kerap kali mengganggu orang islam.

“Tokoh-tokoh tua macam Pak Hendro dan lainnya, kerjaannya itu gangguin orang islam terus,” tutur Fahri seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Fadli Zon Official pada Minggu, 17 Januari 2021.

Ia menilai, Pak Hendro menuding adanya kelompok tertentu yang ingin mendirikan khilafah di Indonesia.

Baca Juga: Berharap pada Jokowi Soal Banjir Kalsel Dinilai Mustahil, Dandhy: Tanpa Perintah, Tim Lapangan Paham

“Khilafah apa? Khilafah itu konsep, ada dalam Alquran. Itu benih, mau jadi kerajaan oke, enggak ada bentuk negara dalam islam. Mau jadi kesultanan oke, mau jadi republik oke, mau jadi federasi oke, mau jadi apa pun itu oke,” ujarnya.

Mantan Wakil Ketua DPR RI itu menjelaskan khilafah sebagai pertanggungjawaban manusia yang diciptakan oleh Tuhan.

“Khilafah itu artinya pertanggungjawaban, kita ini mengurusi sesama. Maksudnya manusia ini dilengkapi oleh Tuhan sebagai makhluk yang sempurna,” ucapnya.

Baca Juga: Kemenkes Buka Layanan Registrasi Penerima Vaksin Covid-19 Via WhatsApp, Berikut Caranya

Menurut penjelasannya, akal dan budi manusia diciptakan agar manusia tahu ada konsepsi pertanggungjawaban.

Tidak hanya itu, Fahri Hamzah menduga adanya upaya pemecah belah bangsa dengan anggapan konsepsi dasar agama sebagai ancaman.

“Ada yang ingin memecah belah kita. Menganggap konsepsi dasar agama sebagai ancaman kepada republik. Menurut saya, inilah ancaman dan bahaya kepada negara kita sekarang,” katanya.

Baca Juga: Kenang Peran Calon Kapolri Listyo Sigit, Kiai Tebuireng: Gedung Utama Pesantren Jadi Saksi Bisu

Menurutnya, konsepsi dasar agama yang dianggap sebagai ancaman, hanya kambing hitam yang diciptakan oleh para pemimpin.

“Karena tidak sanggup menyelesaikan masalah rakyat semata,” tutur mantan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler