Realisasi Anggaran Kemenag 2020 Capai 96,07 Persen, Gus Yaqut: Ketiga Tertinggi dari 10 Kementerian

18 Januari 2021, 22:17 WIB
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas atau akrab disapa Gus Yaqut. /Instagram @gusyaqut

PR DEPOK - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau kerap disapa Gus Yaqut memaparkan realisasi anggaran 2020 kementerian yang dia pimpin.

Menurut keterangannya, realisasi anggaran Kemenag tahun 2020 mencapai 96,07 persen dari pagu anggaran Rp70.569.369.214 yang diamanahkan.

“Telah direalisasikan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Kementerian Agama sebesar Rp67.796.736.807.669 atau 96,07 persen dari total anggaran,” tutur Gus Yaqut pada Senin, 18 Januari 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Ketua RT-RW Kompak Tegur Risma Soal KTP bagi Gelandangan, Rocky Gerung: Presiden Mestinya Malu Dong

Ia menjelaskan bahwa realisasi anggaran tersebut menduduki peringkat ketiga tertinggi dari 10 kementerian/lembaga dengan anggaran terbesar.

Selain itu, capaian tersebut juga berada di atas rata-rata realisasi nasional yaitu 93,64 persen.

Pagu anggaran Kemenag sebesar Rp70.569.369.214.000 untuk 2020 telah mengalami peningkatan 8,47 persen dari pagu awal, yaitu Rp65.060.948.695.000.

Baca Juga: Tegur Kepala Daerah Penyangga Kota Solo Demi Pulihkan Ekonomi, Gibran: Banyak Warga Masih Ngeyel

Sekretaris Jenderal Kemenag, Nizar Ali menyebutkan realisasi anggaran untuk fungsi agama mencapai 95,48 persen dan fungsi pendidikan mencapai 96,17 persen.

“Pagu anggaran untuk fungsi agama Rp9.913.040.352.000 dan terealisasi Rp9.646.866.121.740. Sedangkan pagu anggaran fungsi pendidikan Rp60.656.328.862.000 terealisasi Rp58.331.870.685.929,” ucap Nizar.

Di samping itu, realisasi anggaran berdasarkan unit eselon I adalah Inspektorat Jenderal 99,05 persen, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) 98,63 persen, Sekretariat Jenderal 97,55 persen, Direktorat Jenderal Pembinaan Masyarakat Islam 97,45 persen.

Baca Juga: Beri Penjelasan Soal Akhir dari Pandemi Covid-19, Pakar: Penggunaan Masker Dibutuhkan 4 Tahun Lagi

Lebih jauh, Badan Penelitian, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan 97,29 persen, dan Direktorat Jenderal Pembinaan Masyarakat Buddha 97,03 persen.

Kemudian, Direktorat Jenderal Pembinaan Masyarakat Kristen 96,97 persen, Direktorat Jenderal Pembinaan Masyarakat Hindu 96,58 persen.

Lalu, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 96,12 persen, Direktorat Jenderal Pembinaan Masyarakat Katolik 95,27 persen, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah 84,72 persen.

Baca Juga: Mbak You yang Nikahi Ular Dibela Kaum 'Intelektual', Ferdinand: Sekelas Doktor Percaya Wanita Ini?

“Realisasi tertinggi adalah Inspektorat Jenderal dengan persentase 99,05 persen dan yang paling rendah adalah Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh, yaitu 84,72 persen,” ujarnya.

Diketahui, realisasi rendah pada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah terjadi lantaran adanya pembatalan ibadah haji dan umrah karena pandemi Covid-19.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler