Tinjau Banjir di Kalsel, Jokowi: Banjir Besar Ini Jadi yang Pertama dalam 50 Tahun Terakhir

18 Januari 2021, 22:31 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau langsung lokasi banjir di Kalimantan Selatan. /Instagram @jokowi/

PR DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Kalimantan Selatan, untuk meninjau bencana banjir yang melanda Kabupaten Banjar, Senin, 18 Januari 2021.

Presiden Jokowi menyatakan, bahwa banjir besar yang melanda 10 kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Selatan adalah menjadi banjir besar pertama dalam 50 tahun terakhir.

Presiden Jokowi mengatakannya di Kelurahan Pekauman, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin, 18 Januari 2021.

Baca Juga: Bubuhkan Kritik kepada Jokowi Soal Pemborosan Dana, Marzuki: Kementerian Tak Bisa Diandalkan

"Hari ini saya meninjau banjir ke Provinsi Kalimantan Selatan yang terjadi di hampir 10 kabupaten dan kota. Ini adalah sebuah banjir besar yang mungkin sudah lebih dari 50 tahun tidak terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan," ujar Jokowi.

Bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan Bupati Banjar Khalilurrahman, Jokowi meninjau jembatan Pekauman.

"Curah hujan yang sangat tinggi hampir 10 hari berturut-turut sehingga daya tampung Sungai Barito yang biasanya menampung 230 juta meter kubik sekarang ini masuk air sebesar 2,1 miliar kubik air sehingga memang meluap di 10 kabupaten dan kota," ujar Jokowi.

Baca Juga: Realisasi Anggaran Kemenag 2020 Capai 96,07 Persen, Gus Yaqut: Ketiga Tertinggi dari 10 Kementerian

Ungkapan dukacita juga tak lupa Presiden Jokowi sampaikan terhadap masyarakat yang terdampak banjir.

"Terakhir saya ingin menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban yang meninggal di musibah banjir di Kalimantan Selatan ini, semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran dan keikhlasan," kata Jokowi.

Sejumlah bantuan sembako, makanan siap saji dan masker juga turut diserahkan Presiden Jokowi ke beberapa warga di lokasi terdampak banjir, saat peninjauan dilakukan.

Baca Juga: Ketua RT-RW Kompak Tegur Risma Soal KTP bagi Gelandangan, Rocky Gerung: Presiden Mestinya Malu Dong

Adapun 10 kabupaten/kota terdampak banjir di Kalimantan Selatan antara lain, Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupataen Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Batola.

Sebelumnya, hujan yang melanda daerah tersebut dengan intensitas sedang menyebabkan banjir sejak Selasa, 12 Januari 2021.

Tercatat hingga saat ini sebanyak 24.379 rumah terendam banjir dan terdapat 39.549 warga yang mengungsi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Tegur Kepala Daerah Penyangga Kota Solo Demi Pulihkan Ekonomi, Gibran: Banyak Warga Masih Ngeyel

Sampai saat ini, total korban meninggal dunia sebanyak 15 orang dengan rincian, Kabupaten Tanah Laut 7 orang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 3 orang, Kota Banjar Baru 1 orang, Kabupaten Tapin 1 orang, dan Kabupaten Banjar 3 orang.

Sejak 14 Januari 2021, Status Tanggap Darurat Bencana Banjir telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Bantuan mulai dari material maupun non material seperti sandang, pangan, terpal, matras, selimut dan peralatan dasar kebencanaan disalurkan tim gabungan kepada 10 kabupaten terdampak banjir.

Baca Juga: Beri Penjelasan Soal Akhir dari Pandemi Covid-19, Pakar: Penggunaan Masker Dibutuhkan 4 Tahun Lagi

Terpantau oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hingga Februari 2021 musim hujan masih akan berlangsung, dan Kalimantan Selatan masih berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler