Banjir di Banjarmasin hingga Kini Belum Surut, 477 Warga Mengungsi di Terminal Induk KM 6

21 Januari 2021, 20:16 WIB
Ilustrasi pengungsi korban banjir di Banjarmasin. /Pikiran Rakyat/Ade Mamad.

PR DEPOK – Sebagian warga korban banjir yang berada di wilayah Kecamatan Banjarmasin Timur di Kota Banjarmasin, ibu kota Kalimantan Selatan, terpaksa harus mengungsi di Terminal Induk KM 6 Banjarmasin di Jalan Pramuka.

Saat meninjau tempat pengungsian di Terminal Induk, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Selatan H Rusdiansyah menyebutkan sejumlah orang dan keluarga yang mengungsi.

"Hari ini ada 477 jiwa dari 145 keluarga yang mengungsi di terminal," kata Rusdiansyah seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Kamis, 21 Januari 2021.

Baca Juga: Respons Ucapan Komjen Listyo Soal Penegakan Hukum, Rocky: Sama Kayak Mahasiswa Semester 1!

Seluruh warga yang permukimannya kebanjiran sebagian menempati 103 blok toko yang ada di kompleks Terminal Induk KM 6 Banjarmasin.

Namun masih ada warga yang tidak kebagian tempat di blok toko, dan akhirnya mereka menempati lorong dan selasar di terminal angkutan antar-kota dalam provinsi dan antar-kota antar-provinsi itu.

Sementara itu, Rusdi memastikan kebutuhan makan sehari-hari warga yang mengungsi di terminal terpenuhi karena sudah banyak bantuan yang mengalir untuk korban banjir.

Rusdi mengatakan dalam tiga hari terakhir setiap hari 1.650 bungkus makanan siap santap dibagikan kepada korban banjir yang mengungsi.

Baca Juga: Beri Selamat pada Kapolri Baru Komjen Listyo Sigit, Fadli Zon Singgung Soal Narkoba

"Jadi setiap jam makan tiba, sebanyak 550 bungkus nasi didistribusikan, baik oleh BPBD maupun Dinas Sosial atas perintah Pak Gubernur," kata Rusdi merujuk pada Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor.

Lebih lanjut, jalanan di kawasan Terminal Induk KM 6 Banjarmasin juga dikepung banjir, tergenang setinggi sekitar 50 cm tetapi kondisi permukiman warga ada yang lebih parah.

Seperti yang dikatakan Hj Mujana, warga yang mengungsi di terminal, mengatakan bahwa tinggi genangan air di kompleks rumahnya sudah sekira pinggang orang dewasa.

"Kami mengungsi bersama enam orang anggota keluarga di terminal sejak hari Jumat, 15 Januari, sewaktu ketinggian air satu meter lebih. Kebetulan rumah di Gang Tanjung Pura di belakang terminal," ujar dia.

Baca Juga: Menaker Sampaikan Kabar Baik bagi Peserta BSU yang Belum Bisa Mencairkan BLT Subsidi Gaji

Hingga kini, banjir yang meliputi wilayah Kota Banjarmasin belum juga surut meski hujan tidak lagi turun sejak Sabtu, 16 Januari.

Diketahui, wilayah yang paling parah terdampak banjir adalah Kecamatan Banjarmasin Timur. Permukiman penduduk dan jalan raya di wilayah itu tergenang banjir.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler