Sebut Joe Biden Tak Berdampak terhadap Investasi AS ke RI, Bahlil Lahadalia: Tak Ada yang Buat Kita Khawatir

25 Januari 2021, 15:23 WIB
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia. /Twitter @bkpm

PR DEPOK – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa kepemimpinan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) tidak akan berdampak signifikan terhadap arus investasi AS ke Indonesia.

Meski begitu, kata Bahlil, komunikasi harus tetap dijaga demi hubungan kerja sama ekonomi yang lebih baik ke depan.

"Dalam sejarah, PMA (Penanaman Modal Asing) kita dari Amerika lima tahun terakhir, (dari partai) Republik atau Demokrat yang menang itu tidak terlalu berdampak signifikan terhadap realisasi investasi Amerika di Indonesia. Saya pikir landai-landai saja," kata Bahlil seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Baca Juga: Kerugian Akibat Banjir di Kalsel Diperkirakan Capai Rp1,349 Triliun, Wilayah yang Tergenang 164 Ribu Hektare

Selain itu, Bahlil juga mengatakan selama 2020, AS masuk dalam urutan ke delapan yang paling banyak menanamkan modal di Indonesia.

Realisasi investasi AS pada periode 2020 mencapai 749,7 juta dolar AS dari 1.471 proyek investasi.

Oleh sebab itu, dengan kondisi tersebut, ia menilai terpilihnya Joe Biden tidak membuat Indonesia khawatir, khususnya dari sisi investasi.

Baca Juga: Akui Indonesia Dilanda Cobaan Berat, Jokowi: Tapi Tanah Air Termasuk Bisa Kendalikan Dua Krisis yang Terjadi

"Tidak ada sesuatu yang membuat kita khawatir, namun dengan hadirnya Joe Biden ini mungkin bisa membuat suatu kondisi yang lebih baik. Itu harapan kita, tapi tidak tahu juga arah kebijakannya seperti apa," ucapnya.

Lebih lanjut Bahlil menerangkan, jika merujuk pada data-data yang ada, seharusnya tidak ada masalah atau kekhawatiran soal terpilihnya Presiden Joe Biden

Ia mengatakan yang penting sekarang untuk dilakukan adalah menjaga komunikasi demi hubungan kerja sama ekonomi yang lebih baik ke depan.

Baca Juga: Ambroncius-Prof Yusuf Diduga Hina Natalius Pigai, Gus Umar: Tunggu Apa Lagi Pak Polri, Tangkap Pelaku Rasisme

"Kalau saya lihat data-data terakhir, landai-landai saja ya, tidak ada masalah, tinggal bagaimana kita lakukan pola komunikasi yang baik," tutur Bahlil.

Sebelumnya, ia mencatat realisasi investasi sepanjang 2020 mencapai Rp826,3 triliun, melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp817,2 triliun.

Secara rinci, capaian realisasi investasi sepanjang Januari-Desember 2020 mencapai 101,1 persen, tumbuh 2,1 persen dibandingkan capaian realisasi investasi 2019 sebesar Rp809,6 triliun.

Baca Juga: Ambroncius-Prof Yusuf Diduga Hina Natalius Pigai, Gus Umar: Tunggu Apa Lagi Pak Polri, Tangkap Pelaku Rasisme

Total realisasi investasi itu terdiri atas penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp412,8 triliun atau mencapai 49,9 persen dari total realisasi investasi.

Sementara itu, sisanya berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp413,5 triliun atau sebesar 50,1 persen.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler