Jokowi Minta Pemda Bangun Sentra Perekonomian di Tol Kayu Agung-Palembang, Ini Alasannya

26 Januari 2021, 14:10 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. /Twitter/@setkabgoid.

PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Jalan Tol Kayu Agung-Palembang sepanjang 42,5 kilometer.

Usai diresmikan oleh Jokowi, tol tersebut dikabarkan sudah dapat dipergunakan oleh pengendara hari ini juga.

Bersamaan dengan peresmian tersebut, Presiden Jokowi turut menyampaikan permintaan kepada pemerintah daerah (pemda) setempat.

Baca Juga: PTPN Laporkan Habib Rizieq, Guntur Romli: NU dan Muhammadiyah Tidak Serobot Tanah, Tapi Pandji Tetap Jilat FPI

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Jokowi meminta pemda untuk membangun sentra-sentra perekonomian di sepanjang jalan Tol Kayu Agung-Palembang yang baru saja diresmikan tersebut.

"Saya titip kepada gubernur, bupati, wali kota, agar jalan tol ini disambungkan pada sentra-sentra ekonomi, sentra-sentra pariwisata, kawasan industri, sentra pertanian, sentra perkebunan, sambungkan," kata Presiden Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun membeberkan seberapa pentingnya Tol Kayu Agung-Palembang, Sumatra Selatan ini.

Baca Juga: Bangun Infrastruktur Lewat Dana Wakaf, Jokowi: Pemanfaatan Wakaf tak Lagi Terbatas untuk Tujuan Ibadah

"Jalan tol ini adalah poros terpenting dari Jalan Tol Trans-Sumatera. Poros utama, back bone Sumatra bagian selatan. Ruas terakhir yang menghubungkan Pelabuhan Bakauheni bisa tembus sampai ke Palembang," ucap dia menjelaskan.

Selain itu, Presiden Jokowi memerintahkan Pemda memberikan akses penghubung tol ke berbagai pusat perekonomian.

"Agar manfaat ekonominya bisa maksimal. Ini adalah tugas pemerintah provinsi, tugas pemerintah daerah. Di sepanjang koridor jalan ini, masih banyak lahan yang bisa dikembangkan sebagai kawasan yang produktif," katanya.

Baca Juga: Tolak Tindakan Rasisme Ambroncius ke Pigai, HNW: Jelas tak Sesuai dengan Pancasila dan Melanggar HAM!

Menurut Jokowi, sejumlah potensi yang ada di antaranya adalah pusat pertanian, perkebunan, pariwisata, pertambangan, dan lokasi lain yang dapat meningkatkan nilai ekonomi dari produk-produk yang dihasilkan.

"Saya melihat jalan tol ini akan membuka banyak peluang yang menguntungkan. Lokasinya dekat dengan Pulau Jawa, lahan masih sangat luas, masih kompetitif harganya, juga tenaga kerja yang tersedia di sini sangat besar, sehingga aktivitas bisnis bisa dilakukan dengan biaya yang bersaing dengan provinsi dan negara lain," ucapnya.

Jokowi memandang jalan tol ini menjadi salah satu cara untuk melakukan pemerataan pembangunan dan pembukaan lapangan pekerjaan di daerah sebanyak-banyaknya agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Tembus 1 Juta, Yan Harahap: dan Pak Jokowi Klaim Berhasil Atasi Krisis Kesehatan Akibat Pandemi

Sebagai informasi, Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung dikelola PT Waskita Sriwijaya Tol dengan memiliki total panjang 111,69 kilometer.

Jalan tol itu terbagi menjadi Seksi 1A Kayu Agung-Jakabaring sepanjang 33,50 km, Seksi 1B Jakabaring-Kramasan (Jalintim) sepanjang 9 km, Seksi 2 Jalintim-Musilindas sepanjang 24,90 Km, dan Seksi 3 Musilindas-Betung sepanjang 44,29 km.

Selain itu, jalan tol Tol Kayu Agung-Palembang-Betung merupakan bagian dari Tol Trans-Sumatera yang menghubungkkan Lampung hingga Aceh.***

 

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler