Gerak Cepat Kapolri, Listyo Sigit Gaet Muhammadiyah untuk 'Dekati' Masyarakat Lewat Moderasi Beragama

29 Januari 2021, 21:57 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menyambangi PP Muhammadiyah. /Amir Faisol/

PR DEPOK  Kapolri Listyo Sigit Prabowo baru-baru ini menyatakan bahwa ia ingin menjalin hubungan kerja sama dengan salah satu ormas islam terbesar di Indonesia, yakni Muhammadiyah.

Ia menuturkan, pihaknya berencana untuk bersinergi dengan ormas tersebut dalam berbagai kegiatan dan program.

“Kewajiban kami kepolisian untuk ‘sowan’ menyampaikan maksud kami bersilaturahmi, kami ingin juga bersinergi dengan PP Muhammadiyah,” ujar Listyo dalam jumpa pers virtual yang digelar usai dirinya menemui pimpinan Muhammadiyah, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Benarkah Wakaf Uang Akan Jadi Sumber Pendapatan Negara? Begini Penjelasan BWI dan Kemenkeu

Menurutnya, Muhammadiyah adalah salah satu ormas islam terbesar di Indonesia yang telah berdiri sejak 1912.

Oleh karena itu, katanya, penting bagi kepolisian untuk merangkul sejumlah elemen bangsa agar dapat menciptakan masyarakat yang harmonis, salah satunya adalah dengan pendekatan moderasi beragama.

Dalam keterangannya, Kapolri Listyo juga mengatakan banyak kegiatan dan program Polri yang akan lebih kuat jika mendapatkan bantuan dari PP Muhammadiyah.

Baca Juga: Usai Digerebek Warga, Pasangan Gay di Aceh Dihukum 77 Kali Cambukan

Salah satu contoh yang dipaparkan oleh Kapolri adalah mengenai bagaimana menghadapi tantangan ke depan untuk saudara sebangsa yang terpapar pemahaman yang tidak berwawasan moderat.

“Dengan menggunakan moderasi beragama tentu akan jauh lebih bermanfaat daripada melakukan pendekatan-pendekatan hard (keras),” ujarnya.

Selain itu, Polri juga memiliki program untuk menghadapi pandemi Covid-19, di mana Muhammadiyah akan menjadi mitra penting dalam mengedukasi umat dan masyarakat soal protokol kesehatan.

Baca Juga: 3 Korban Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi DVI Polri, Salah Satunya Jasad Kapten Afwan

Ia menuturkan, kepolisian ke depannya akan bersikap lebih terbuka terhadap masukan yang diterima dari pihak manapun, termasuk dari Muhammadiyah.

Menurutnya, jika stabilitas keamanan dan ketertiban bisa tercipta dengan bersinergi dengan ormas islam tersebut, maka pertumbuhan ekonomi pun akan terus terjaga.

“Itu modal yang harus kita lakukan bersinergi dengan setiap stakeholder yang ada,” tutur Kapolri Listyo.

Baca Juga: Bingung dengan Sikap Pemerintah, Gus Umar: di Saat Kepala Negara Dunia Minta Maaf, di Sini Ucapkan Syukur

Sementara itu, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan sejumlah masukan kepada Polri dalam pertemuan kedua belah pihak pada Jumat, 29 Januari 2021.

Disampaikan oleh Abdul Mu’ti, dalam pertemuan Polri dan Muhammadiyah tersebut, pihaknya telah mengusulkan kepada Kapolri Listyo agar dapat mengusung semboyan “Polisi Sahabat Umat”, yang nantinya akan menjadi visi program pimpinan kepolisian RI tersebut.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler