Skakmat Abu Janda yang Bantah Dirinya Lakukan Rasisme, Ketua KNPI: Masih Ada Satu Laporan Lagi Bung

31 Januari 2021, 20:11 WIB
Ketua Umum KNPI, Haris Pertama. /Instagram /@harispertama

PR DEPOK  Aktivis HAM asal Papua, Natalius Pigai, akhirnya menanggapi dugaan ujaran rasis yang dilontarkan Permadi Arya atau Abu Janda kepada dirinya.

Dalam keterangannya tersebut, Pigai mengatakan bahwa kata ‘evolusi’ yang disebutkan oleh Abu Janda adalah ucapan rasis.

Ia lantas meminta pihak kepolisian untuk mengedepankan scientific investigation terhadap orang Papua.

Baca Juga: Besok Hari Apa? Simak Peristiwa Penting Tanggal 1 Februari

“Kata-kata evolusi belum selesai itu menunjukkan bahwa orang kulit hitam, seorang individu dan bangsanya orang Papua itu evolusinya belum selesai. Maka saya meminta polisi harus mengedepankan scientific investigation, dengan meminta orang Papua untuk cek DNA kulitnya maupun juga DNA-nya, apakah evolusinya sudah selesai atau belum,” ujar Natalius Pigai.

Tak hanya itu, sang aktivis juga menekankan agar tidak ada orang yang bermain-main dengan kata-kata, terlebih kata ‘evolusi’ yang menurutnya lebih berbahaya dibandingkan kata-kata rasis yang lainnya.

Usai mendengar pernyataan dari Natalius Pigai ini, Permadi Arya dengan tegas membantah bahwa dirinya telah berlaku rasis kepada sang aktivis.

Baca Juga: Banyak Terpidana Kasus Korupsi Ajukan Peninjauan Kembali ke MA, KPK: Semoga Bisa Objektif dan Independen

“Gimana bisa itu katanya dibilang sebuah kata rasisme padahal jelas-jelas kata di situ tidak bawa-bawa suku, apalagi pakai nama binatang (seperti) yang dilakukan Ambroncius. Tidak ada di situ,” papar pria yang akrab dipanggil Abu Janda tersebut.

Ia mengklaim, maksud dari kata evolusi yang digunakannya pada saat membalas cuitan Pigai adalah terkait dengan evolusi otak dan akhlak.

“Yang aku maksud waktu itu adalah otak kau, pikiran kau sudah selesai evolusi belum? Akhlak kau sudah selesai evolusi belum? Dipelintir ke teori Darwin. Aku jelaskan ke Bang Pigai, maaf ini kalau Bang Pigai dengar ya, aku ini muslim Bang, aku percaya Tuhan, dan kalau orang yang percaya Tuhan tidak akan percaya teori Darwin. Karena aku diajarkan Nabi Adam itu adalah manusia pertama di dunia ini, maaf cuma orang atheis yang percaya dengan teori Darwin,” tuturnya dengan nada tinggi.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Telkomsel Dikabarkan Beri Hadiah Uang Rp100 Juta kepada Penerima SMS Berikut, Simak Faktanya

Menanggapi bantahan yang disampaikan oleh Abu Janda tersebut, Ketua Umum KNPI, Haris Pertama, menekankan bahwa pihaknya melaporkan pegiat media sosial tersebut dengan menggunakan Pasal 28 ayat 2 UU ITE tentang larangan untuk dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan SARA.

“Yang kita gunakan itu Pasal 28 bahwa menyebabkan permusuhan rasis antar golongan itu. Jadi banyak orang yang merasa resah dengan bahasa ‘evolusi’ dia. Dia juga enggak mengatakan ada evolusi akhlak, otaklah, ini kan sepemahaman, apa namanya, karena mungkin kedangkalan cara berpikir ya, jadi dia nggak mengatakan hal seperti itu,” ujar Haris, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube TvOneNews.

Selain itu, lanjut Haris, Abu Janda kerap menyinggung soal dirinya yang seorang muslim atau beragama islam, padahal pria tersebut juga tengah menjadi kontroversi lantaran ucapannya yang menyebut islam itu arogan.

Baca Juga: Sempat Lakukan Vaksinasi 2 Minggu Lalu, Wakil Wali Kota Depok Terkonfirmasi Positif Covid-19 dan Bergejala

“Kemarin aja dia cuit masalah islam arogan, islam agama pendatang, itu masih ada satu laporan lagi lho Bung Permadi Arya, Bung Abu Janda. Kita dua laporan lho KNPI,” jelasnya.

KNPI, katanya, telah mengajukan dua laporan terhadap Abu Janda, dan kini tinggal menunggu langkah aparat yang berwenang menegakkan hukum terhadap dugaan rasisme yang dilakukan pria bernama asli Permadi Arya tersebut.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler