Bantah Tuduhan Hina Orang Jawa, Natalius Pigai: Hanya Tanya Apakah Suku Lain Itu Babu, Mana Menghinanya?

- 29 Januari 2021, 13:24 WIB
Aktivis HAM, Natalius Pigai.
Aktivis HAM, Natalius Pigai. /Instagram @natalius_pigai

PR DEPOK - Aktivis HAM, Natalius Pigai, kembali menjadi perbincangan publik lantaran diduga telah menghina suku Jawa.

Dalam salah satu cuitannya di akun Twitter beberapa waktu lalu, Pigai sempat menyebut bahwa orang Jawa tidak mungkin minta maaf.

Sebagai orang jawa tidak mungkin minta maaf. Kata maaf yang dari Wapres bisa saja dari Jokowi. Ini jadi dasar Jokowi-Maruf nyatakan tidak mampu jalankan amanat Konstitusi,” tulis Pigai dalam cuitannya pada 22 Mei 2020 lalu.

Baca Juga: Berharap Threshold Presiden Turun di RUU Pemilu, Mardani: Biar Tak seperti 2014-2019, 2 Paslon Bawa Perpecahan

Menurutnya, MPR seharusnya bertanya kepada Jokowi apakah sang presiden masih mampu untuk memimpin negara atau tidak.

MPR mesti bertanya ke Jokowi apa masih mampu memimpin Indonesia demi kepentingan Bangsa dan Negara,” lanjutnya.

Pernyataan ini  ia sampaikan sebagai respon dari permintaan maaf yang disampaikan oleh pemerintah melalui Wakil Presiden, Maruf Amin, lantaran kesulitan dalam menghadapi pandemi corona.

Baca Juga: Sebut Komitmen Pemberantasan Korupsi Memburuk, Febri Diansyah: Apakah Dampak RUU KPK dan Pelemahan KPK?

Selain menyebut orang Jawa tidak mungkin minta maaf, Pigai juga menyinggung suku Jawa lantaran ia mengatakan bahwa Indonesia terlalu dimonopoli oleh suku Jawa.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x