PR DEPOK - Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai turut mengomentari cuitan Menteri Polhukam, Mahfud MD beberapa waktu lalu.
Diketahui sebelumnya, Mahfud MD mengungkapkan bahwa jika tidak suka dengan pernyataan seseorang hendaknya tak perlu menghina dengan menyandingkannya dengan cacian atau gambar hewan.
Pernyataan tersebut Mahfud utarakan saat memberikan tanggapannya mengenai kasus rasisme oleh politisi Partai Hanura, Ambroncius Nababan kepada Natalius Pigai.
Baca Juga: Seluruh RS di Jawa dan Bali Terancam Kolaps, Rocky: Ini Kejahatan, Presiden Harusnya Tak Berduka
Kalau Anda tak suka dgn statement atau tudingan seseorang yg Anda anggap ngaco, tak usahlah menghinanya dgn cacian atau gambar hewan. Diamkan sj. Ada ungkapan, "tarkul jawaab alal jaahil jawaabun", "Tdk menjawab statement atau tudingan org dungu adalah jawaban thd org dungu tsb".— Mahfud MD (@mohmahfudmd) January 24, 2021
“Kalau Anda tak suka dengan statement atau tudingan seseorang yang Anda anggap ngaco, tak usahlah menghinanya dengan cacian atau gambar hewan,” ujar Mahfud MD, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter miliknya, @mohmahfudmd Jumat, 29 Januari 2021.
Lebih lanjut Mahfud MD menyarankan agar orang tersebut diam saja.
Dengan memberikan sebuah ungkapan, Mahfud mengatakan bahwa tidak menjawab statement atau tudingan orang dungu adalah jawaban terhadap orang dungu tersebut.
Baca Juga: Kepergok Lakukan Hubungan Seksual, Pasangan Gay di Aceh Dihukum Cambuk 80 Kali
“Diamkan saja. Ada ungkapan, ‘tarkul jawaab alal jaahil jawaabun’, tidak menjawab statement atau tudingan orang dungu adalah jawaban terhadap orang dungu tersebut,” ujarnya melanjutkan.