Disampaikan melalui cuitan di akun Twitter miliknya @NataliusPigai2, dia menyanggah pernyataan Mahfud MD tersebut, Pigai menilai bahwa apa yang dilakukan Menko Polhukam itu merupakan sebuah gimik.
Lebih lanjut Menurut Pigai, tugas pejabat bukan untuk membuat serangkaian tipu daya namun untuk bekerja demi rakyatnya.
Baca Juga: Sinopsis Oldboy, Kisah Seorang Pria Mencari Tahu Sebab Dirinya Diculik dan Dikurung Selama 20 Tahun
pejabat bkn utk gimik tp kerja utk Rakyat. Mahfud “ jk anda kutip Al Quran mk Sy Katolik jd tdk kompatibel”. ngajar dikit ya” kalau jawab utk pertanyaan” & membalas utk pernyataan. tarkul.., artikan scr ngawur. & twitt anda itu jk terkait sy mk tersirat anda akui sy pintar.— NataliusPigai (@NataliusPigai2) January 28, 2021
"Pejabat bkn utk gimik tp kerja utk Rakyat. Mahfud jika Anda kutip Alquran maka saya Katolik jadi tidak kompatibel," ujar Natalius Pigai, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Dalam cuitannya Pigai menuturkan bahwa apa yang dikutip Mahfud MD dengan mengatakan, "tarkul jawaab alal jaahil jawaabun" itu diartikan secara tidak sesuai.
"Ngajar dikit ya’ kalau jawab untuk pertanyaan dan membalas untuk pernyataan. tarkul, artikan secara ngawur,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa jika memang pernyataan yang ditulis oleh Mahfud MD itu ditujukan kepada dirinya, maka secara tersirat Mahfud MD mengakui jika Natalius Pigai adalah orang yang pintar.
“Dan twit Anda itu jika terkait saya maka tersirat Anda akui saya pintar," ujar Natalius Pigai menambahkan.***