Pertanyakan Klaim Jokowi Soal Keberhasilan Tangani Pandemi, Sosiolog: Kok Bisa-bisanya Klaim Begitu Ya?

- 29 Januari 2021, 16:34 WIB
Ilustrasi varian baru Covid-19.
Ilustrasi varian baru Covid-19. /PIXABAY/

PR DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu mengklaim bahwa Indonesia telah berhasil menangani dua krisis sekaligus sepanjang 2020 hingga 2021.

Dua krisis yang dimaksud adalah krisis kesehatan karena pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi yang juga akibat dari pandemi.

Pernyataan itu disampaikan oleh Jokowi dalam acara Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Persekutuan Gereja-gereja (PGI) di Indonesia lewat tayangan di kanal Youtube Yakoma PGI.

Baca Juga: Beda Rasisme Ambroncius dan Dugaan Hinaan Pigai ke Suku Jawa, Teddy: Itu Bukan ke Orang Tapi ke Sukunya!

"Kita bersyukur Indonesia termasuk negara yang bisa mengendalikan dua krisis tersebut dengan baik," ucap Jokowi.

Meski begitu, ia menyampaikan bahwa ujian masih belum selesai dan mengimbau masyarakat agar terus waspada.

Pernyataan Jokowi tersebut kemudian ramai dikomentari dan dikritik oleh berbagai pihak, tak terkecuali Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI), Tamrin Amal Tamagola.

Baca Juga: Viral Foto Antrean Ambulans Pembawa Jenazah Covid-19, Koalisi Warga: Siapa yang Akan Dituntut di Alam Kubur?

Tamrin melalui akun Twitter pribadinya mengungkapkan bahwa fakta pandemi sebenarnya di Indonesia justru tak sesuai dengan pernyataan Jokowi.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: YouTube Sobat Dosen Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x