Balas Mensesneg yang Tolak Jawab AHY, Rachland: Begini, Jokowi Urus Masalah 'Internal' Istana dengan Moeldoko

4 Februari 2021, 21:00 WIB
Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik. /ANTARA./

PR DEPOK – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, menyampaikan bahwa pihak istana tidak akan menjawab surat yang dikirimkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal isu kudeta.

Menurutnya, istana tidak perlu menanggapi hal tersebut lantaran itu adalah dinamika internal Partai Demokrat.

“Kami sudah menerima surat itu, dan kami rasa kami tidak perlu menjawab surat tersebut karena itu perihal dinamika internal partai, itu adalah rumah tangga internal Partai Demokrat, yang semuanya sudah diatur di dalam AD/ART,” ujarnya dalam keterangan pers pada Kamis, 4 Februari 2021.

Baca Juga: Resmi! Nadiem Makarim Tiadakan UN Tahun Ini, Berikut Poin-poin dalam SE No 1 Mendikbud Tahun 2021

Pernyataan ini merupakan respons dari surat AHY kepada Presiden RI Joko Widodo yang meminta keterangan dan konfirmasi terkait kabar rencana pengambilalihan Partai Demokrat yang diduga turut didukung oleh pejabat penting di pemerintahan.

“Tadi pagi saya telah mengirimkan surat secara resmi kepada yang terhormat Bapak Presiden Joko Widodo, untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau terkait kebenaran berita yang kami dapatkan ini,” tutur Ketua Umum Partai Demokrat, AHY.

Menanggapi hal ini, politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik, membalikkan pernyataan Pratikno tersebut dengan meminta Jokowi untuk mengurus masalah internal istana dengan Moeldoko.

Baca Juga: Sinopsis Self/Less, Kisah Eksperimen Seorang Milyader Memindahkan Nyawanya ke Tubuh Lain

Begini saja. Kami urus masalah internal kami dengan kader-kader itu. Pak Jokowi urus masalah “internal”Istana dengan Pak Moeldoko,” tulis Rachland dalam cuitan di akun Twitter miliknya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Menurutnya, istana perlu mencegah adanya impresi publik bahwa perilaku buruk yang saat ini tengah ramai ditudingkan pada Moeldoko itu adalah hal yang diizinkan oleh Jokowi.

Perlu dicegah impresi publik bahwa perilaku politik buruk yang berhasil kami bongkar itu adalah hal yang diijinkan Presiden,” sambungnya.

Baca Juga: Burung Peliharaan Moeldoko Terus Berkicau Saat Jumpa Pers, Cipta Panca: Mungkin Burungnya Tahu Dia Bohong

Diberitakan sebelumnya, Moeldoko tengah ramai diperbincangkan lantaran dirinya diduga terlibat dalam upaya kudeta terhadap AHY.

Ia dituding berencana untuk mengambil alih partai Demokrat demi mendapatkan kendaraan politik menuju Pilpres 2024.

Akan tetapi, tudingan ini dibantah oleh Moeldoko dalam konferensi pers yang diadakan pada Rabu, 3 Februari 2021 kemarin.

Baca Juga: Insentif Nakes Tak Jadi Dipotong, Stafsus Menkeu: Bahkan Dukungan Anggaran Kesehatan Ditingkatkan 254 Triliun

Ia menuturkan, dirinya hanyalah orang luar sehingga tidak tahu permasalahan internal yang tengah terjadi di Demokrat.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler