PR DEPOK - Usai menyampaikan soal upaya pengambilalihan secara paksa pada Partai Demokrat, nama Agus Hariputra Yudhoyono (AHY) ramai diperbincangkan publik.
Banyak warganet yang memberikan komentar dan kritikan pada Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.
Pasalnya, dalam konferensi pers yang ditayangkan secara virtual itu, AHY menyebutkan adanya pihak yang berasal dari lingkaran terdekat presiden terlibat dalam gerakan politik tersebut.
"Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan yang secara fungsional berada dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," kata AHY dalam konferensi pers yang digelar pada Senin, 1 Februari 2021.
Akibat pernyataa tersebut, berbagai kritikan terus bermunculan pada AHY melalui media sosial, tak terkecuali kritikan dari politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung.
Dewi Tanjung melalui akun Twitter pribadinya @DTanjung15 menyindir AHY agar terlebih dahulu menjadi ketua RT (Rukun Tetangga), sebelum jadi ketua umum sebuah partai.
"AHY suruh jd RT dulu deeh baru jd ketum Partai," kata Dewi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Sindiran itu disampaikan olehnya lantaran AHY dianggap belum bisa memahami kata kudeta yang sebenarnya dan dianggap belum bisa berorganisasi dengan baik.
"Biar belajar berorganisasi dan belajar pintar biar ngga salah Ngartiin kisruh sama kudeta," ucapnya menambahkan.
Tak tanggung-tanggung, setelah menyindir AHY, wanita yang akrab dipanggil Nyai tersebut menawarkan diri untuk mengajari AHY berorganisasi dengan baik.
"Apa perlu Nyai yg ngajarin neeehh cara bermanuver dan berorganisasi yg baik dan benar," ujar Dewi menutup pernyataan.
***