PR DEPOK - Berdasarkan survei peluang kandidat untuk Pilpres 2024, Indonesia Public Institute (IPI) mengungkapkan bahwa elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih berada di atas Ketua Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
"Kalau membaca peluang Moeldoko dalam kontestasi Pilpres, masih agak jauh dibandingkan dengan AHY," kata Direktur Eksekutif IPI, Karyono Wibowo.
Menurut survei sejumlah lembaga lain pun, nama Moeldoko jarang muncul. Jika ada, maka posisinya masih berada di bawah AHY.
"Jadi, untuk sementara, Moeldoko masih keok melawan AHY di bursa Pilpres meskipun elektabilitas AHY masih jauh di bawah jika dibandingkan dengan figur Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan," tutur Karyono.
Karyono mengatakan, terkait isu kudeta Partai Demokrat yang memengaruhi elektabilitas Moeldoko dalam kontestasi politik 2024 masih memerlukan survei persepsi publik.
"Untuk mengukur ada pengaruh atau tidak dan seberapa besar pengaruh isu pengambilalihan kepemimpinan Demokrat terhadap elektabilitas Moeldoko, semestinya diuji menggunakan instrumen penelitian," ujar Karyono.
Di sisi lain, AHY lebih menyuarakan narasinya sebagai kandidat presiden dibanding Moeldoko yang tak begitu terlihat pergerakannya.
Karyono menilai, meski panggung ada di tangan Moeldoko, tingkat kebebasannya cukup terbatas karena ia masuk dalam lingkaran kekuasaan.
"Moeldoko harus mencermati situasi dan mengakulasi risiko politik jika ingin maju di Pilpres. Moeldoko masih harus mencermati dari celah mana agar dapat berselancar dalam arena Pilpres,"
"Jika Moeldoko mendapat kesempatan dan ada momentum yang tepat, peluang untuk mengejar elektabilitas AHY tidak terlalu sulit karena elektabilitas AHY cenderung masih lemah dan cukup jauh jika dibandingkan Ganjar, Prabowo, dan Anies," tutur Karyono.***