Prabowo dan Anies Merosot dalam Elektabilitas Calon Presiden 2024, Survei: Ganjar dan Moeldoko Makin Berkibar

8 Februari 2021, 11:05 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /Dok. Humas Pemprov Jateng

PR DEPOK – Lembaga riset NEW INDONESIA Research & Consulting merilis hasil survei terkait elektabilitas calon presiden di 2024 mendatang.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo semakin kokoh di puncak elektabilitas calon presiden.

Sementara itu Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Sandiaga Uno merosot.

Baca Juga: Larang Jokowi Pakai Istilah Ini, Roy Suryo: Bisa Bingungkan Masyarakat dan Tak Etis sebagai Solusi Pandemi

Direktur Eksekutif NEW INDONESIA Research & Consulting, Andreas Nuryono menuturkan elektabilitas Ganjar makin jauh meninggalkan Prabowo Subianto.

Di sisi lain, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno terus-menerus merosot.

“Elektabilitas Prabowo, Anies, dan Sandiaga Uno anjlok, dan sebaliknya Ganjar Pranowo makin berkibar,” ucap Andreas dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Kwik Kian Gie Takut Beropini, Refly: Gejala Otoritarianisme, Negara Pakai Kuasa tuk Tangkap yang Berseberangan

Pada survei Juni 2020 lalu, Prabowo masih memimpin dengan elektabilitas 18,9 persen, disusul Ganjar 17,1 persen, Ridwan Kamil 11,0 persen, Anies 9,8 persen, dan Sandi 8,9 persen.

Kemudian, Ganjar mulai menyalip pada survei Oktober 2020, dengan elektabilitas 17,1 persen, menggeser Prabowo 16,5 persen, disusul RK 12,3 persen, Anies 8,7 persen, dan Sandi 7,4 persen.

Survei terakhir menunjukkan elektabilitas Ganjar mencapai 18,4 persen, sementara Prabowo turun menjadi 15,6 persen.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Senin, 8 Februari 2021, Mulai Pukul 10.00 hingga 16.30 WIB

Kemudian Ridwan Kamil mengalami kenaikan menjadi 13,1 persen, sedangkan Anies turun menjadi 7,3 persen dan Sandi menjadi 6,2 persen.

“Ganjar kini adalah tokoh asal PDI Perjuangan yang paling moncer, sedangkan tokoh-tokoh asal Gerindra atau yang didukung Gerindra seperti Prabowo, Anies, dan Sandi justru terus melorot, meskipun Prabowo-Sandi bergabung ke dalam pemerintahan,” tuturnya.

Tokoh-tokoh lainnya yakni Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dari 4,5 persen menjadi 4,7 persen, Menteri Sosial Tri Rismaharini 1,6 persen ke 3,3 persen, dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2,7 persen jadi 2,5 persen.

Baca Juga: Pencalonan Anies Baswedan di Pilpres 2024 Disebut Wajar, Rocky Gerung: Istana Bikin Survei untuk Pemetaan

Lalu, Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha 1,8 persen jadi 2,1 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 1,3 persen naik jadi 1,5 persen, dan Menko Polhukam Mahfud MD 1,1 persen jadi 1,3 persen.

Selanjutnya, Ketua DPR Puan Maharani 0,8 persen naik jadi 1,1 persen, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto 1,0 persen, dan Kepala KSP Moeldoko 1,0 persen.

“Elektabilitas capres dan parpol tampak tidak linear, di mana PDIP yang anjlok tetapi tokohnya Ganjar justru melesat. Sedangkan Gerindra stagnan dan tokoh-tokohnya makin kehilangan dukungan publik,” ujar Andreas.

Baca Juga: Saling Balas Komentar dengan Ferdinand Hutahaean Soal Cuitan Jokowi, Susi Pudjiastuti: Masalah Anda Apa Pak?

Demikian pula dengan Demokrat yang melejit.

Namun, menurutnya hal itu tidak dibarengi dengan kenaikan elektabilitas AHY.

“Sebaliknya figur Moeldoko yang disebut-sebut sebagai ancaman di internal Demokrat kini mulai muncul di atas 1 persen,” ucapnya.

Sebagai informasi, Survei NEW INDONESIA Research & Consulting dilakukan pada 20-31 Januari 2021, dengan sambungan telepon kepada 1200 orang responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019.

Baca Juga: Nilai Anies Baswedan Calon Pemimpin Potensial di 2024, Rocky Gerung: Istana Cemas dengan Prestasinya

Survei tersebut memiliki margin of error plus minus 2,89 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler