Ingatkan Jokowi yang 7 Tahun Pimpin RI Tapi Korupsi Terus Naik, Mardani: Ini Musibah, Sudah Jadi Lampu Merah

10 Februari 2021, 14:31 WIB
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera. /Dok PKS

PR DEPOK  Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, baru-baru ini mengomentari kasus korupsi yang menurutnya kian meningkat di dua tahun terakhir pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, meningkatnya kasus korupsi ini merupakan peringatan keras bagi para penyelenggara negara agar lebih amanah dalam mengemban tugasnya.

Disampaikan oleh anggota Komisi II DPR RI itu, situasi di Indonesia bahkan bukan lagi lampu kuning tetapi lampu merah terhadap korupsi di Tanah Air.

Baca Juga: Fakta Unik Aktor Park Eun Seok, Pemeran Logan Lee 'The Penthouse' yang Ajukan Wamil Meski Pernah Berstatus WNA

Cuitan Mardani Ali Sera mengenai indeks korupsi di Indonesia.

“Bukan lampu kuning lagi, tp lampu merah bagi pemberantasan korupsi di Indonesia,” tulis Mardani melalui akun Twitter miliknya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Politisi PKS itu menuturkan bahwa tahun ini bukanlah tahun kedua Jokowi menjabat sebagai Presiden RI, melainkan sudah tahun ketujuh sejak sang presiden memimpin di periode 1.

“Pak @jokowi bukan masuk tahun kedua pemerintahan, tapi tahun ke tujuh,” ujarnya.

Baca Juga: Indeks Demokrasi Indonesia Terjun Bebas, Roy Suryo: Mungkin Ini Contoh ‘Kritik Pedas’ yang Diharapkan Jokowi

Oleh karena itu, lanjut Mardani, seharusnya tingkat kasus korupsi di Indonesia melandai yang menandakan korupsi semakin menurun serta indeks persepsi korupsi semakin meninggi.

Tak hanya itu, Mardani Ali bahkan menyebut bahwa meningkatnya jumlah korupsi di Indonesia ini sebagai musibah.

Mestinya tingkat korupsi kian turun dan indeks persepsi korupsi kita kian tinggi nilainya. Ini musibah,” tutur Mardani.

Baca Juga: Duga Novel Baswedan Sebar Berita Bohong Soal Maaher, Husin Shihab ke Polri: Ini Bahaya, Mohon Atensinya

Sementara itu, kesimpulan bahwa angka korupsi di Indonesia meningkat didasarkan pada survei yang dilakukan oleh LSI pada Desember 2020 lalu.

Dalam survei tersebut, mayoritas responden menilai bahwa korupsi dalam dua tahun mengalami kenaikan jumlah dalam dua tahun terakhir kepemimpinan Jokowi.

Untuk diketahui, kasus korupsi yang belum lama ini berhasil dikuak oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) adalah kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) yang menjerat mantan Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara.

Baca Juga: Serang Balik Kritikan Novel KPK Soal Ustaz Maaher, Muannas: Kenapa Diinjak hingga Disetrum?

Juliari diduga memakai dana korupsi bansos Covid-19 untuk membiayai sejumlah kebutuhan yang sifatnya pribadi.

Namun, hingga saat ini KPK masih terus menyelidiki kemungkinan adanya keterlibatan pihak-pihak lainnya dalam kasus korupsi ini.

Selain eks Mensos Juliari, ada juga eks Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo, yang diduga korupsi ekspor benih lobster.

Baca Juga: Buka Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Mandiri bagi Pekerja, Berikut Jumlah Peserta yang Ditargetkan Kadin

Ia pun ditangkap tangan oleh KPK pada Rabu, 25 November 2020 lalu.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler