PR DEPOK – Politisi PKS, Mardani Ali Sera memberikan pendapatnya mengenai peran para buzzer yang tersebar di media sosial.
Menurut Mardani Ali, para buzzer tersebut telah merusak ruang publik dan sudah seharusnya diberantas.
“Itu kanker yg hrs diberantas. Merusak ruang publik & justru membuat persepsi publik pd Pak @jokowi jd buruk,” ucapnya dikutip dari akun Twitter @MardaniAliSera.
Lebih lanjut, Mardani Ali membeberkan bahwa indeks demokrasi Indonesia mengalami penurunan pada tahun ini.
“Mestinya Pak Jokowi membaca bbrp hasil survei yg menyatakan masyarakat kian takut memberi pendapat. Indeks demokrasi Indonesia tahun ini pun turun,” kata Mardani Ali.
Pernyataan tegas Mardani Ali tersebut tampaknya menarik perhatian publik, salah satunya mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Melalui cuitan di akun Twitter miliknya @FerdinandHaean3, Ferdinand menyebut Mardani Ali sebagai salah satu orang yang paling sering memberikan kritik.
Kritik tersebut, lanjut Ferdinand, diberikan baik itu kepada pemerintah maupun Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Mardani Ali Sera ini adalah salah satu manusia yang paling panjang daftar kritiknya kepada pemerintah dan kepada Jokowi,” tulis Ferdinand pada Rabu, 10 Februari 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Tetapi di sisi lain, Ferdinand menilai bahwa Ketua DPP PKS itu telah membangun opini seolah dirinya tak pernah mengkritik lantaran takut dengan para buzzer.
“Tapi dia membangun opini seolah dia pun tak pernah mengkritik krn takut pd buzzer,” ujarnya.
Dengan demikian, Ferdinand mempertanyakan apakah Mardani Ali tidak malu menyatakan hal tersebut.
“Bung @MardaniAliSera apa tdk malu ngomong begini?” kata Ferdinand menambahkan.
Seperti diketahui, baru-baru ini Jokowi menyampaikan pernyataan yang cukup memikat perhatian publik.
Jokowi menegaskan bahwa masyarakat harus aktif dalam menyampaikan kritik terhadap kinerja pemerintah, terutama soal peningkatan perbaikan pelayanan publik.***