Susi Pudjiastuti Singgung Utang Luar Negeri di Era Jokowi, Stafsus Menkeu: Berhutang Juga untuk Biayai KKP

18 Februari 2021, 07:38 WIB
Susi Pudjiastuti. //Instagram/@susipudjiastuti

PR DEPOK - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melalui akun Twitternya @susipudjiastuti, menyinggung terkait Utang Luar Negeri (ULN).

Ia menyisipkan sebuah laman artikel berita di cuitannya, soal Utang Luar Negeri Indonesia yang saat ini telah mencapai Rp 5.803 triliun.

Laman berita itu memuat tentang meningkatnya jumlah Utang Luar Negeri Indonesia, sejak awal periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga saat ini.

Baca Juga: Demi Tegakan Nilai Kebebasan di Prancis, Presiden Macron Siap Luncurkan UU Anti Islamisme Radikal

Selanjutnya, kembali diulas soal janji kampanye Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2014, yang berjanji tidak akan menambah beban Utang Luar Negeri.

Cuitan Susi di Twitternya tersebut dikomentari oleh salah satu Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yakni Yustinus Prastowo.

"Bu @susipudjiastuti, itu kan ucapan tim kampanye 2014, tentu conditional, ada penjelasannya," ujar Prastowo dalam akun Twitternya @prastow, Selasa, 16 Februari 2021.

Baca Juga: Sarankan Gedung Kemensos Diubah Jadi Museum, Rachland Nashidik: Untuk Mengingat Korupsi Bansos di Era Jokowi

Selain itu, Prastowo juga mengingatkan Susi bahwa ia juga merupakan bagian dari pemerintahan Presiden Jokowi pada periode pertama.

Maka, ia melanjutkan, utang pemerintah juga digunakan untuk membiayai program dari Kementerian yang dipimpin oleh Susi Pudjiastuti.

"Ibu kan bagian pemerintahan Jokowi - JK yang berutang untuk pembiayaan, termasuk membiayai program Kementerian @kkpgoid. Bantu jelasin dong Bu," ujar Prastowo, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Kamis, 18 Februari 2021: Cancer, Orang yang Anda Suka Mungkin Menyukai Orang Lain

Susi pun menanggapi cuitan dari Prastowo tersebut. Susi mengatakan bahwa penuturannya cukup jelas dan baik. Ia merasa tidak perlu mengomentari lagi.

Lanjut Susi mengungkapkan bahwa belakangan ini cuitannya seringkali dianggap negatif karena cuitan unfollow hate speech darinya beberapa waktu yang lalu.

"Ada kawan-kawan yang berapa hari ini memang antipati sama saya gara-gara cuitan unfollow hate speech.. Semua shared saya sudah dianggap negatif," tulis Susi.

Baca Juga: Antam Turun Drastis! Cek Daftar Harga Emas di Pegadaian Hari Kamis, 18 Februari 2021

Terkait cuitan Susi itu, Prastowo pun berterima kasih, dan kedepannya ia berharap bisa terus bersinergi dengan Susi Pudjiastuti.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler