PR DEPOK – Mantan Juru Bicara (Jubir) Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie Massardi mengemukakan pendapatnya soal penanganan banjir di DKI Jakarta.
Sebagaimana diberitakan, setelah banjir yang melanda beberapa wilayah di Indonesia belum lama ini, kini DKI Jakarta dikabarkan kembali dilanda musibah banjir.
Bahkan, bencana banjir di beberapa lokasi di Jakarta bahkan mengakibatkan terjadinya macet parah di beberapa jalan lalu lintas.
Baca Juga: Jokowi Pernah Sebut Banjir Mudah Diatasi Jika Jadi Presiden, Iwan Sumule: 100 Persen Omong Kosong!
Kondisi banjir yang paling parah diketahui menerjang wilayah Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.
Menanggapi kejadian tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menerangkan faktor terjadinya banjir yang melanda puluhan titik di Jakarta.
Berdasarkan data yang diambil dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Anies Baswedan menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas di atas 150 milimeter cukup banyak mengguyur Ibu Kota pada Sabtu, 20 Februari 2021 dini hari.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya @AdhieMassardi, Minggu 21 Februari 2021, Adhie Massardi menyinggung pernyataan Presiden Jokowi dahulu.
Diketahui, Jokowi sebelumnya menyatakan bahwa akan lebih mudah mengatasi banjir jika dirinya terpilih menjadi Presiden.
Akan tetapi, Adhie Massardi menyebut bahwa pernyataan itu sudah menjadi sebuah legenda. Pasalnya, kata dia, meskipun Jokowi telah menjabat dua periode, banjir selalu melanda ibu kota.
Baca Juga: Anies Sebut Banjir di DKI Dampak Air Kiriman dari Depok, Iwan Fals: Lha Depok Juga Kebanjiran
“Sudah jadi legenda Banjir di Ibukota hanya bisa diatasi Presiden. Sdh masuki sesi 2 banjir always,” kata Adhie Massardi.
Kemudian, ia mengomentari soal pendapat analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun yang mengingatkan tentang omong besar Jokowi tersebut.
Menurutnya, omong besar tidak ada bedanya dengan omong kosong karena tidak akan menghasilkan apa-apa.
“Omong besar = omong kosong dan gak akan hasilkan apa2 dari omong kosong. Lha bikin Tahu koPong sj hrs ada keledai eh kedelainya,” ujarnya.