Banjir Rendam Karawang, Geisz Chalifah: Tak Ada yang Suka Musibah, Kecuali Para Pendengki

22 Februari 2021, 16:46 WIB
Aktivis sosial, Geisz Chalifah. /Instagram @geisz_chalifah

PR DEPOK – Aktivis sosial, Geisz Chalifah turut menyoroti fenomena banjir yang baru terjadi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Diberitakan, banjir semakin meluas sejak beberapa hari terakhir, hingga merendam 14.340 rumah di 33 desa.

Sesuai dengan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, banjir akibat tingginya curah hujan dan meluapnya sejumlah sungai di wilayah itu sudah menyebar di 15 kecamatan.

Baca Juga: Baikal Zen, Fenomena Langka Bebatuan yang Tampak Melayang di Permukaan Danau Baikal

Sejumlah sungai di Karawang yang meluap antara lain yakni Citarum, Cibeet, Cikaranggelam, Cikareteg, dan Sungai Cilamaya.

Sebanyak 14.754 KK atau 52.527 jiwa di Karawang dilaporkan terdampak bencana banjir. Sementara warga korban banjir yang mengungsi sebanyak 3.393 KK atau 19.092 jiwa.

Melalui cuitannya di akun Twitter miliknya, Geisz Chalifah berharap banjir tersebut dapat segera surut.

Baca Juga: Peringatkan Jokowi Soal Tingkat Kepercayaan Rakyat, Rocky Gerung: Bahkan dalam Hal Fundamental, Kesehatan!

Semoga segera surut dan cepat terselesaikan,” tulis Geisz Chalifah pada Senin, 22 Februari 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @GeiszChalifah.

Ia menegaskan bahwa tidak ada pihak yang suka pada suatu musibah, di mana pun itu terjadi.

Akan tetapi, lanjut dia, hal itu tidak akan dirasakan oleh para pendengki.

Tak ada yg suka pada musibah dimanapun itu adanya terkecuali para pendengki,” tuturnya.

Baca Juga: Singgung Dana Formula E, Ferdinand Beri Peringatan Keras ke Anies Baswedan Soal Banjir di Jakarta

Pelaksana Harian Bupati Karawang, Acep Jamhuri menerangkan bahwa saat ini banjir semakin meluas hingga merendam 33 desa di 15 kecamatan.

Sebanyak 15 kecamatan di Karawang yang dilanda banjir antara lain yakni Rengasdengklok (enam desa), Telukjambe Barat (tiga desa), Ciampel (satu desa), dan Pangkalan (satu desa).

Kemudian Cikampek (dua desa), Karawang Barat (lima desa), Tirtamulya (satu desa), serta Kecamatan Jatisari (satu desa).

Baca Juga: Anies Baswedan Sebut Banjir di Jakarta Kiriman dari Depok, Muannas Alaidid: Beliau Tidak Bisa Kerja

Banjir juga menerjang Kecamatan Telukjambe Timur (dua desa), Banyusari (dua desa), Karawang Timur (satu desa), Cilamaya Wetan (empat desa), Pakisjaya (dua desa), Rawamerta (satu desa), serta Kecamatan Batujaya (satu desa).***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler