PR DEPOK - Video kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kota Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, 23 Februari 2021 kemarin menuai banyak kritikan dan komentar dari warganet.
Pasalnya kunjungan presiden itu disambut oleh masyarakat setempat hingga menimbulkan kerumunan dan para warga juga tampak tak mengenakan masker.
Menanggapi kejadian tersebut, Mantan Sekretaris Menteri BUMN Muhammad Said Didu melalui akun Twitternya memberikan kritikan yang seolah menyindir presiden.
Baca Juga: Benny Susetyo Minta Anies Belajar dari Ahok Soal Banjir, Rizal Ramli Beri Kritikan Pedas
Dalam akun @msaid_didu, ia berpendapat bahwa pemimpin yang malah bangga memperlihatkan tindakan yang hal itu merupakan larangan bagi rakyatnya menurutnya seolah tengah menghadapi permasalahan diri yang begitu serius.
"Pemimpin yg melarang rakyatnya utk melakukan sesuatu dengan alasan demi penegakan hukum, tapi secara terbuka bangga melakukan hal yang dilarang tersebut, sepertinya sedang menghadapi persoalan diri yg serius," kata Said Didu.
Tak hanya itu, Said Didu juga melayangkan beberapa pertanyaan soal penyambutan yang menimbulkan kerumunan tersebut.
Baca Juga: Ragukan Kerumunan Jokowi di Maumere adalah Spontanitas, Said Didu: Kok Sudah Tersedia Souvernir?
Dalam kerumunan yang terjadi itu, ia mempertanyakan peran aparat keamanan yang tampak tak menghentikan warga setempat.
Selain itu aksi Presiden yang berhenti dengan melambaikan tangan ke masyarakat juga dipertanyakan oleh Said Didu.
Mengingat bahwa pihak Istana yang mengklarifikasi video tersebut menyebutkan kejadian itu sebagai reaksi spontan dari masyarakat.
"Pertanyaannya adalah : 1) kok tdk dihentikan oleh petugas? 2) kok berhenti dan menyambut spontanitas tsb?," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Lalu Said Didu juga mempertanyakan hal ganjil lainnya yaitu perihal pembagian souvenir yang seolah sudah direncanakan lantaran telah tersedia.
"3) kok sdh tersedia souvenir utk dibagi? 4) kok membagi souvenir?," ujar Said Didu.
Seperti diberitakan sebelumnya, kunjungan presiden ke Maumere NTT dilakukan untuk meresmikan Bendungan Napun Gete.
Pihak Istana melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin membenarkan kunjungan dalam video tersebut.
Menurut Bey aksi presiden yang menyapa warga setempat merupakan tindakan spontanitas demi menghargai antusiasme mereka menyambut presiden.
"Itu spontanitas Presiden untuk menghargai antusiasme masyarakat. Souvenirnya itu buku, kaos dan masker," kata Bey.***