Minta Jokowi Coret Pelonggaran Izin Investasi Miras, Amin Akram: Kita Memang Butuh Investasi, tapi Jangan Asal

2 Maret 2021, 13:45 WIB
Ilustrasi minuman keras (miras). /Pixabay/MichaelGaida

PR DEPOK - Anggota Komisi VI DPR RI F-PKS Dapil Jatim IV Jember Lumajang, Amin Akram menanggapi kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait perizinan investasi untuk industri minuman keras (miras).

Ia tampak menolak kebijakan tersebut. Pasalnya, menurutnya miras dapat merusak kehidupan sosial ekonomi RI.

Amin meminta Presiden Jokowi untuk coret pelonggaran izin investasi Miras dalam Perpes (Perpres) yang telah jadi kebijakan tersebut.

Baca Juga: Tolak Perpres Jokowi Soal Legalisasi Minuman Keras, Sindiran Gus Miftah: Miras yang Halal Hanya Satu, Es Batu!

Hal itu diungkapnya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @Aminakram_ pada Jumat, 26 Februari 2021.

"Pak @jokowi, demi kebaikan bangsa terutama generasi masa depan, tolong coret pelonggaran ijin investasi Miras dalam Perpes No.10/2021. Jangan biarkan kehidupan sosial ekonomi RI rusak gegara Miras," ujar Amin Akram.

Ia juga menyampaikan informasi dari WHO, bahwa mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan kematian dan kecacatan relatif di awal kehidupan.

Baca Juga: Demi Dapatkan Suntikan Vaksin Covid-19, Dua Wanita Ini Kepergok Menyamar Jadi Nenek Tua Agar Didahulukan

"Menurut @WHO, konsumsi alkohol sebabkan kematian & kecacatan relatif di awal kehidupan," kata Amin.

Ia menambahkan, mengonsumsi alkohol dapat mengurangi kapasitas ekonomi masyarakat.

"Mengurangi kapasitas ekonomi masyarakat; 13,5% dari semua kematian di kalangan remaja berusia 20 - 29 tahun disebabkan alkohol. @WHOIndonesia #TolakInvestasiMiras," ujar Amin Akram.

Amin juga menuturkan bahwa, perkembangan industri miras di daerah adalah ancaman bagi bangsa.

Baca Juga: KPK Cecar Saksi Penunjukkan PT RPI Dapat Proyek Bansos 2020, Tersangka Santoso Diduga Pemiliknya

"Berkembangnya industri Miras hingga ke daerah, baik industri kecil maupun besar adalah ancaman bagi bangsa, terutama generasi masa depan," ujar Amin.

Ia pun mengatakan bahwa Indonesia memang butuh adanya investasi, tetapi baiknya menurut Amin jangan asal berinvestasi.

"Kita memang butuh investasi, tapi jangan asal investasi," ujar Amin Akram, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Demi Lunasi Utang Pernikahan, Pria Ini Rela Jual Ginjalnya Seharga Rp55 Juta

Lanjut Amin menjelaskan, bahwa kerugian ekonomi yang jadi beban rakyat dari miras ini yakni lebih besar dari pendapatan negara yang dihasilkan dari pajak miras itu sendiri.

"Kerugian ekonomi (beban rakyat) yang ditimbulkan minuman beralkohol lebih dari 1.000 kalinya pendapatan negara dari pajak (cukai) miras. Masih mau melonggarkan investasi miras? #TolakInvestasiMiras @PKSejahtera @FPKSDPRRI @DPR_RI," kata Amin Akram menambahkan.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler