Ferdinand Balas Komentar Warganet yang Minta ke PD Lagi Usai Moeldoko Ketum Versi KLB: Kayaknya Boleh Juga!

6 Maret 2021, 18:39 WIB
Ferdinand Hutahaean respons komentar warganet yang meminta dirinya masuk lagi Demokrat usai Moeldoko pimpin PD. /Instagram/ @Ferdinand_Hutahaean.

PR DEPOK – Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, kembali mengenang masa-masa ketika dirinya masih menjadi kader partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut.

Melalui cuitan yang dibagikan di akun Twitter miliknya @FerdinandHaen3, Ferdinand mengunggah foto Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, yang tengah berpidato mengenakan jaket Partai Demokrat.

Ferdinand lantas mengungkapkan bahwa dirinya pun dulu sempat mempunyai jaket yang sama dengan yang dikenakan oleh Moeldoko usai sang KSP menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Baca Juga: Makin Panas! SBY Dapat Kabar AD/ART Partai Demokrat yang Sah Telah Diubah Sebelum KLB Deli Serdang Digelar

Jaketnya bagus, dulu saya punya..!” kata Ferdinand melalui akun @FerdinandHaean3, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Cuitan ini mendapat beragam komentar dari warganet, termasuk beberapa yang menyarankannya untuk kembali masuk ke partai tempatnya bernaung dulu.

masuk bang ...aman kok skrng,” cuit @Kin***.

Baca Juga: Geram Atas Sikap Mahfud MD Soal KLB, Syahrial Nasution: Jangan-jangan Anda Senang Demokrat Dibuat Begeni?

Ayo masuk lgi bng,” tulis @ver***.

terkadang yang sudah gantung sarung tinju, naik ring lagi. Yang sdh gantung sepatu, merumput lagi.. Bagaimana dengan abang??” ujar akun @lad***.

Menanggapi banyaknya komentar yang memintanya untuk kembali bergabung ke partai Demokrat, Ferdinand pun tidak menolak saran tersebut.

Bahkan, Ferdinand terkesan akan mempertimbangkan rencana masuk kembali ke partai yang saat ini tengah diperebutkan oleh pihak AHY dan Moeldoko itu.

Baca Juga: Jokowi Diam Seribu Bahasa Soal KLB Demokrat, Gus Umar: Artinya Dia Menikmati yang Dilakukan Anak Buahnya

Kayaknya sih boleh juga,” ujar Ferdinand membalas salah satu komentar dari warganet.

Sebelumnya diberitakan, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat telah digelar pada 5 Maret 2021 kemarin di Deli Serdang, Sumatera Utara. KLB ini kabarnya melibatkan Moeldoko beserta 1200 orang kader dan mantan kader Partai Demokrat.

Keputusan dari KLB ini menetapkan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang ditetapkan telah demisioner tertanggal 5 Maret 2021.

Baca Juga: Sindir Istana yang Sebut Isu PD Masalah Internal, Christ Wamea: Sekarang Anak Buahnya Bener Kudeta Tetap Diam!

Tak tinggal diam dengan aksi kudeta yang dilancarkan terhadapnya, AHY lantas menggelar konferensi pers untuk menanggapi KLB yang dinilai ilegal tersebut.

Ketua Umum Partai Demokrat itu menuturkan, KLB di Deli Serdang ilegal dan tidak sah lantaran tidak memenuhi syarat-syarat yang tercantum di AD/ART Partai Demokrat.

“Setidaknya untuk bisa diselenggarakan KLB berdasarkan AD/ART Demokrat adalah disetujui, didukung, dihadiri 2/3 dari jumlah DPD, dan 1/2 dari jumlah DPC. Dan harus sepersetujuan dari Ketua Majelis Tinggi Partai."

"Ketiga pasal atau klausul tersebut tidak dipenuhi oleh para peserta KLB ilegal tersebut,” jelas AHY dalam konferensi pers yang ditayangkan di kanal Youtube Agus Yudhoyono.

Baca Juga: Sebut Keterlibatan Moeldoko di Demokrat Tidak Etis, Abdillah Toha: Kekuasaan Memang Manis Tapi Jangan Gitulah!

Faktanya, lanjut AHY, KLB yang diselenggarakan oleh Moeldoko dan para mantan kader Demokrat itu tidak dihadiri oleh satupun Ketua DPD atau Ketua DPC Partai Demokrat.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler