Jokowi Diam Seribu Bahasa Soal KLB Demokrat, Gus Umar: Artinya Dia Menikmati yang Dilakukan Anak Buahnya

- 6 Maret 2021, 16:20 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan.
Tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan. /Instagram @umar_hasibuan70

PR DEPOK  Presiden RI Joko Widodo hingga saat ini belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait dengan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang diselenggarakan di Deli Serdang, Sumatra Utara, pada Jumat, 5 Maret 2021.

Sikap diam seribu bahasa yang dilakukan Jokowi ini menuai tanggapan dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Gus Umar Hasibuan.

Dalam cuitan di akun Twitter miliknya @UmarAlChelsea75, Gus Umar menganggap tindakan Jokowi yang enggan mengomentari KLB Demokrat ini sama saja berarti sang presiden turut menikmati kongres tersebut.

Baca Juga: Penyidikan Kasus 6 Laskar FPI Dihentikan, HNW: Tidak Dibenarkan Tuntutan Hukum kepada yang Sudah Wafat

Dengan diamnya Jokowi artinya dia menikmati KLB yg dilakukan anak buahnya,” cuit Gus Umar pada Jumat, 5 Maret 2021, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Sebelumnya, tokoh agama ini juga sempat menyinggung soal keterlibatan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dalam KLB yang dimaksudkan untuk menggulingkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Menurutnya, langkah yang diambil oleh sang KSP  bisa jadi hanya cara untuk mendapatkan popularitas.

Baca Juga: Sinopsis The Space Between Us, Kisah Manusia Pertama yang Lahir di Mars Kembali ke Bumi Guna Temukan Ayahnya

Apa semua ini hanya cara Moeldoko mau terkenal saja?” ujarnya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x