Sebut Moeldoko Telah Salah Pilih Jalan Perang, Irwan Fecho: Kelak Sejarah Buruk Dibawa Mati Tanpa Kehormatan

9 Maret 2021, 13:25 WIB
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Demokrat, Irwan Fecho. /Instagram @irwanfecho/Instagramn@irwanfecho

PR DEPOK – Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Irwan Fecho menyebut Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko telah salah mengambil langkah terkait keterlibatannya di Partai Demokrat.

Meski begitu, Irwan Fecho memandang semuanya peristiwa yang sudah terjadi, tidak bisa diubah.

Akibat perbuatan Moeldoko, hari ini, akan tercatat pada sejarah buruk yang terus melekat diingatan publik.

Baca Juga: Ketua DPC Partai Demokrat Dicopot dari Posisinya Usai Hadiri KLB, DPD PD Kepri Kini Tunjuk Plt

Pernyataan tersebut disampaian Irwan Fecho melalui akun Twitter pribadinya @irwan_fecho pada Senin, 8 Maret 2021.

Seorang Moeldoko telah salah memilih jalan perang. Nasi telah menjadi bubur. Kelak sejarah buruk dibawa mati dan cerita turun temurun. Ditinggal sepi tanpa kehormatan. Akibat berburu kuasa tanpa moral etika,” ujarnya.

Selain itu, Irwan Fecho juga mengatakan tindakan yang sudah dilakukan Moeldoko terhadap Partai Demokrat dapat berpengaruh pada kredibelitias pemerintahan di mata investor.

Baca Juga: Tidak Puas Dipecat dari Demokrat, Marzuki Alie Gugat AHY hingga Hinca Pandjaitan ke PN Jakarta Pusat

Cuitan Irwan Fecho.

Apa yg dilakukan Moeldoko mempengaruhi kredibilitas pemerintahan dimata investor. Karena ada ketidakpastianhukum dlm pemerintahanApa yg dilakukan Moeldoko mempengaruhi kredibilitas pemerintahan dimata investor. Karena ada ketidakpastianhukum dlm pemerintahan.
Demokrat yg memiliki kekuatan politik saja diperlakukan tidak adil oleh bagian elemen kekuasaan.Moeldoko harus out dr istana.
,” ujarnya.

Menurut Irwan Fecho, Moeldoko harus segera keluar dari pemerintahan untuk membuktikan pernyataan Jokowi tetap berkomitmen dalam menegakkan demokrasi.

Demokrat yg memiliki kekuatan politik saja diperlakukan tidak adil oleh bagian elemen kekuasaan. Moeldoko harus out dr istana,” tuturnya.

Baca Juga: Ungkap Alasan Dugaan Istana Terlibat KLB PD, Pangi Syarwi: Moeldoko Belum Dipecat dan Presiden Belum Bicara

Diketahui sebelumnya, Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat untuk periode 2021-2025, dalam acara Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat, 5 Maret 2021.

KLB tersebut juga menetapkan Marzuki Alie yang merupakan mantan Ketua DPR RI, sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021-2025.

Dalam kesempatan tersebut, Moeldoko mengajak seluruh kader Partai Demokrat yang hadir untuk bersatu dan kompak memajukan partai guna meraih kejayaan.

Baca Juga: Disebut Miliki Pria Lain oleh Pihak Askara, Nindy Ayunda: Gak Masalah, Siapa Aja Juga Dicemburuin

"Saya mengajak seluruh kader Demokrat dari Sabang sampai Merauke untuk bersama berjuang meraih kembali kejayaan Demokrat," tuturnya.

Menurut Moeldoko, kekuatan Partai Demokrat berada di tangan seluruh kadernya.

Untuk itu ia berharap seluruh pemimpin Partai Demokrat agar menggandeng rakyat.

Baca Juga: Posisikan Dirinya sebagai Mantan Kader, Ruhut Sitompul: yang Terjadi di Partai Demokrat Saat Ini adalah Karma!

"Selaku pemimpin partai baik itu di tingkat provinsi sampai dengan kelurahan, harus bersama dengan rakyat," imbuhnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler