Bulog Akui Kesulitan Salurkan Beras Jika Impor Lagi, Susi ke Jokowi: Mohon Stop! Rakyat Masih Ada yang Panen

16 Maret 2021, 19:34 WIB
Susi Pudjiastuti (kanan) meminta kepada Presiden Jokowi (kiri) untuk stop rencana impor beras. /Dok. Biro Pers Setpres/Kris dan Instagram/@susipudjiastuti15.

PR DEPOK – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti turut mengomentari wacana kebijakan pemerintah terkait impor beras.

Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto sebelumnya mengatakan bahwa pemerintah akan mengimpor sebesar 1 juta ton beras lagi.

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengaku kesulitan dalam menyalurkan beras yang ada di gudang apabila harus melakukan impor lagi.

Baca Juga: Berisi Data Pribadi, Menkominfo Imbau Masyarakat Tak Unggah Sertifikat Vaksinasi ke Media Sosial

Budi Waseso mengungkapkan bahwa pihaknya siap untuk menampung beras hingga 3,6 juta ton sesuai kapasitas gudang Bulog di seluruh Indonesia.

Akan tetapi, Budi Waseso meminta agar ada pangsa pasar untuk menyalurkan beras yang diserap tersebut.

“Kalau kami membeli sebanyak apapun kami siap, asalkan hilirnya dipakai,” ucap Budi pada Senin, 15 Maret 2021 kemarin.

Terkait hal tersebut. Susi Pudjiastuti melalui cuitannya di akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti, mendesak Presiden Jokowi untuk menghentikan impor beras.

Baca Juga: Komentari Amien Rais yang Kritik Pemerintah, Abdillah Toha: Lulus S3 di Amerika, Ko Jadi Begini?

Pak Presiden yth. Mohon stop impor beras,” kata Susi Pudjiastuti seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 16 Maret 2021.

Karena, menurut Susi Pudjiastuti, saat ini masyarakat masih ada yang panen, dan hasilnya pun cukup berlimpah.

Masyarakat masih ada yg panen, panen juga berlimpah,” ucapnya secara tegas.

Maka dari itu, Susi Pudjiastuti mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan kepada Budi Waseso atau Buwas untuk tidak melakukan impor.

Baca Juga: Foto Anies Kerap Dijadikan Meme di Medsos, Gus Umar: Gak Ada Tuh Dia Lapor Polisi dan Haters-nya Ditangkap

Mohon berikan dukungan kpd Pak Kabulog untk tidak melakukan impor. Juga melarang yg lain,” kata Susi Pudjiastuti mengakhiri cuitan.

Cuitan Susi Pudjiastuti yang meminta Presiden Jokowi untuk stop rencana impor beras. Twitter/@susipudjiastuti.

Sebelumnya, Budi Waseso menyebutkan bahwa kesalahan pada impor beras tahun 2018 karena rata-rata jenisnya merupakan jenis beras pera yang tidak sesuai dengan selera masyarakat Indonesia.

Dengan demikian, menurut Budi Waseso, hal tersebut menyebabkan sulitnya penyaluran beras tersebut.

Baca Juga: Sebut Tidak Ada yang Salah Dukung Jokowi, Rachland: Lain Hal Bila 'Dukung' Pengambilalihan Partai Orang!

Bulog mengungkapkan bahwa pihaknya perlu mencampur beras impor tersebut dengan beras produksi dalam negeri agar bisa disalurkan ke masyarakat.

Pada Maret 2020, lanjut Budi Waseso, beras impor tahun 2018 masih tersisa sekira 900 ribu ton.

Beras tersebut kemudian digunakan untuk penyaluran bantuan sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan bantuan langsung dari Presiden kepada masyarakat dalam menanggulangi dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @susipudjiastuti

Tags

Terkini

Terpopuler