Curhat SBY yang Sangat Terluka oleh Sahabatnya: Tak Pernah Kubayangkan, Mengapa Cobaan Ini Mesti Datang?

18 Maret 2021, 19:36 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). /Instagram @aniyudhoyono

PR DEPOK - Belum lama ini, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyampaikan curahan hatinya terkait permasalahan partai yang tengah dihadapinya.

Dalam tulisan yang diunggah di akun Facebook resmi miliknya pada Kamis, 18 Maret 2021, SBY mengaku tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan disakiti oleh sahabat-sahabatnya sendiri.

"Aku bertanya kepada Sang Pencipta, juga mengadu, mengapa cobaan ini mesti datang seperti ini. Perbuatan dan perlakuan sejumlah "sahabat" yang sangat melukaiku. Juga melukai orang-orang yang setia, yang mencintai dan berjuang di sebuah perserikatan partai politik, yang selama 20 tahun aku juga ikut bersamanya," ujar SBY, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Warga Lansia di Jabodetabek Bisa Daftar Online untuk Vaksinasi Covid-19 di Istora Senayan

Ia mengaku tidak pernah membayangkan bahwa partai yang saat ini diketuai oleh putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), itu akan terbelah menjadi dua kubu.

"Sesuatu yang tak pernah kubayangkan bahwa itu bakal terjadi. Sesuatu yang menabrak akal sehat, etika dan budi pekerti. Juga bertentangan dengan sifat keperwiraan da kekesatriaan," tuturnya melanjutkan.

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu mengaku ada kecemasan dalam hatinya bahwa hukum tidak berpihak kepada yang benar.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 15 Dibuka, Perhatikan 9 Hal ini Agar Lolos Seleksi Kartu Prakerja

Namun, katanya melanjutkan, ia meyakini bahwa Indonesia masih memiliki orang-orang yang berhati mulia, sehingga ia percaya bahwa keadilan akan tetap bisa didapatkan.

"Bagaimana jika hukum tidak berpihak kepada yang benar. Bagaimana pula jika ada jarak yang menganga antara hukum dan keadilan. Namun, yakinlah bahwa di negeri ini masih banyak yang berhati mulia. Saudara-saudaramu, di pinggir-pinggir kota dan di pelosok-pelosok desa, juga ikut berempati dan berdoa," ujar SBY.

Untuk diketahui, hingga saat ini kisruh Partai Demokrat antara kubu AHY dengan kubu KLB yang diketuai Moeldoko masih terus berlanjut.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 18 Maret 2021: 39.880 Positif, 36.618 Sembuh, 795 Meninggal Dunia

Kedua belah pihak kini masih menunggu keputusan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) terkait dengan sah atau tidaknya hasil KLB di Deli Serdang yang menetapkan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Baik kubu AHY maupun kubu KLB telah menyerahkan sejumlah berkas dan laporan ke Kemenkumham terkait dengan perebutan kepemimpinan Partai Demokrat.***

Editor: Annisa.Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler