PR DEPOK - Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Dewi Tanjung kembali menyoroti soal persidangan Habib Rizieq Shihab yang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.
Diketahui bersama, politisi yang kerap dipanggil Nyai ini begitu vokal selama jalannya persidangan Habib Rizieq atas kasus dugaan pelanggaran karantina kesehatan itu.
Dewi Tanjung melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @DTanjung15 mengatakan bahwa akhirnya saran yang diberikan oleh dia dalam persidangan Habib Rizieq itu dilaksanakan.
Adapun saran yang dimaksud Dewi Tanjung yakni untuk memperketat persidangan Habib Rizieq dengan membatasi pengacara dan pengunjung.
"Akhirnya saran Nyai untuk memperketat Sidang Rizik Di lakukan juga. Pengacara dan pengunjung di batasi," ucap Dewi Tanjung dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 27 Maret 2021.
Pasalnya, kata dia, pembatasan tersebut sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kegaduhan dan provokasi yg dilakukan pendukung Habib Rizieq yang menurut dia tidak tahu etika sopan santun.
"Maklum Kadrun penjual agama sangat Brutal.!!" kata Dewi Tanjung mengakhiri cuitannya.
Dewi Tanjung dalam cuitan yang lain sempat meminta kepada aparat keamanan yang akan mengamankan persidangan Habib Rizieq untuk menanyakan identitas dan legalitas pengacara yang mendampingi Habib Rizieq di persidangan.
"Kepada aparat keamanan yg akan mengamankan Persidangan Si Resek Rizik Shihab, Tolong Di Tanya kan kartu identitas dan legalitas pengacara yang mendampingi Rizik saat di persidangan," katanya.
Pada cuitan itu juga, Dewi Tanjung memberikan saran agar para pengacara yang dampingi Habib Rizieq dan pendukungnya di persidangan untuk dibatasi 10 orang.
Bahkan, Dewi Tanjung meminta apabila pengacara dan pendukungnya Habib Rizieq sudah lebih dari 10 orang seperti yang disarankan oleh dia, alangkah lebih baik diusir saja.
***