Anies Perketat Keamanan Internal Guna Cegah Teror, Ferdinand: Lu Takut? Alasannya Apa? Jangan Gitu Lah!

2 April 2021, 08:29 WIB
Kolase potret Ferdinand Hutahaean (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan). /Dok. Instagram/@ferdinand_hutahaean dan ANTARA.

PR DEPOK – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Pemprov akan memperketat keamanan secara ekstra di kantor-kantor satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta.

Sesuai dengan arahan Gubernur Anies Baswedan, Ahmad Rizal mengatakan hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan pascateror bom di Mabes Polri.

“Tentu kami akan melakukan upaya-upaya internal sampai tingkat kelurahan. Pak Gubernur sudah memerintahkan, Pak Sekda juga sudah membuat edaran agar di internal kami melakukan upaya-upaya pencegahan ekstra dalam pemeriksaan di pintu masuk," kata Ahmad Riza seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Surat Wasiat Pelaku Teror Mabes Polri Sebut Soal Jihad, Raja: Kita Butuh Milenial yang Berani Hidup Bukan Mati

Arahan Anies Baswedan kepada jajarannya dalam mencegah aksi teror ini kemudian ditanggapi oleh mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Yang bener Nies? Lu takut? Alasannya apa takut? Jangan gitulah..!!” ujar Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 dan dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Cuitan Ferdinand Hutahaean. Tangkapan layar Twitter/@FerdinandHaean3.

Sebelumnya, dia juga sempat menyoroti Anies Baswedan yang belum memberikan sikap terkait insiden ledakan bom di Gereja Katedral, Makassar, pada Minggu, 28 Maret 2021 silam.

Baca Juga: HNW Sebut Pemerintah Harus Introspeksi Soal Teror, Ferdinand: Coba Terima Khilafah, Terorisme Diam, Betul Pak?

Nies, saya blm lihat ada di cuitanmu mengutuk pelaku bom di Katedral Makasar, Kenapa Nies? Belum tau ada bom? Atau merasa ngga enak mengutuk? @aniesbaswedan,” kata Ferdinand Hutahaean.

Meski tidak ada pernyataan resmi dari Anies Baswedan terkait tanggapan aksi teror yang baru-baru ini terjadi, namun Ahmad Riza mengatakan Pemprov DKI mengutuk keras aksi teror yang terjadi di Mabes Polri.

Pemprov DKI, lanjut dia, mendukung langkah-langkah aparat keamanan untuk menindak tegas berbagai tindakan teror di ibu kota oleh Kapolri dan jajaran untuk melakukan tindakan progresif memberantas terorisme di Indonesia khusus di Jakarta.

"Kita mendukung penuh aparat khususnya Pak Kapolri dan jajaran untuk melakukan langkah-langkah progresif dalam rangka penangkapan dan penuntasan kasus-kasus terorisme dan kasus-kasus kekerasan lainnya," ucap dia.

Baca Juga: Klaim Pengamanan Mabes Polri Tak Terlalu Ketat, Haris Azhar: Ada 'Kebebasan' Pelaku Nyari Polisi Buat Ditarget

Ahmad Riza juga minta partisipasi masyarakat untuk memberikan informasi kepada jajaran Pemprov atau aparat terdekat jika ada tindakan-tindakan masyarakat tertentu yang mengarah pada aksi-aksi terorisme.

Ahmad Riza menambahkan, Pemprov DKI juga akan segera merumuskan gerakan bersama untuk mencegah anak-anak muda terpapar radikalisma dan terorisme.

"Kita akan rumuskan bersama agar anak-anak kita yang masih milenial terhindar dari berbagai rujukan provokasi dan ajaran-ajaran yang tidak baik seperti kejadian di Sulsel, kita akan rumuskan bersama agar anak-anak kita, adik-adik kita tidak terpengaruh dengan bujukan yang menghasut melakukan aksi bunuh diri," ucap Ahmad Riza.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler