Amien Rais Beberkan Kisah Nabi Daud dan Elite Masa Kini: ‘Sungai Ujian’ Itu Bernama Rupiah dan Komisaris BUMN

4 April 2021, 15:56 WIB
Pendiri Partai Ummat, Amien Rais. /Tangkapan layar YouTube Bang Arief.

PR DEPOK – Politisi senior, Amien Rais membeberkan kondisi elite politik Tanah Air dewasa ini. Menurut Amien Rais, para elite kini masuk dunia politik hanya untuk memperbaiki nasibnya.

Hal tersebut dilontarkan pendiri Partai Ummat tersebut dalam satu video yang diunggah di kanal YouTube Bang Arief pada Jumat, 2 April 2021 lalu.

Amien Rais kemudian menceritakan pertemuannya dengan sekelompok orang yang merupakan anggota DPR RI dari partai Islam yang sama.

Baca Juga: Ferdinand Sindir Haris Azhar-Refly Harun Soal ZA: Mungkin Mereka Maunya Polisi Nanya Dulu, Mas Mba Teroris?

“Salah satunya menyeruduk, ‘Mas Amien, kami ini masuk ke politik itu untuk apa? Untuk perbaikan nasib, supaya lebih kaya, begitu maksudnya.”

“Jadi politik itu jalan pintas untuk kehidupan fana ini. Mungkin mobilnya jadi 3 atau 4,” kata Amien Rais seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 4 April 2021.

Kemudian, mantan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyampaikan pengalamannya ketika sedang menjenguk mantan Wakil Presiden RI, Hamzah Haz di kediamannya.

“Dia bilang, ‘Mas Amien, Allah sudah memuliakan saya. Saya dari Kalimantan enggak mimpi ke Jakarta jadi Ketua partai dan jadi Wakil Presiden. Ini rumah hadiah dari negara, kurang apa?’. Saya bilang, ‘Anda ini orang yang paling bersyukur,” katanya.

Baca Juga: Heran dengan Acara Pernikahan Aurel dan Atta, Cholil Nafis: Mengapa Artis Lebih Dihargai daripada Ustaz?

Lebih lanjut, Amien Rais mengungkapkan, Hamzah Haz mengatakan bahwa zaman dulu masih bagus.

Menurut penuturan Amien Rais bahwa yang namanya ukhuwah Islamiyah masih mudah digalang. Namun sekarang sudah kocar-kacir.

“Saya kan pelaku sejarah juga di zaman reformasi. Ketika umat Islam itu bersatu, kita secara konstitusional enggak usah pakai macam-macam itu bisa merubah negeri ini kalau konsiten."

“Jadi suasana mental, kejiwaan, dan aspirasi waktu itu memang masih muda. Enak waktu itu,” ujar Amien Rais menambahkan.

Baca Juga: Yahya Waloni Menantang untuk Dilaporkan, Ferdinand Hutahaean: Kasihan Nanti Pasti Mewek-mewek

Dalam Al-Quran, lanjut dia, mungkin yang paling sesuai dengan keadaan masyarakat sekarang itu yakni cerita Nabi Daud melawan Jalud.

Ia menjelaskan, tentara Thalut yang akan mendatangi Jalud diberi tahu oleh Allah bahwa mereka akan melewati sebuah sungai.

Amien Rais menceritakan, Nabi Daud pun memerintahkan pasukannya untuk tidak meminum air sungai tersebut. Namun, faktanya hampir semua tentaranya justru meminumnya.

“Nah ‘sungai ujian’ ini menurut saya sekarang itu namanya Dolar, Euro, Rupiah. Kemudian posisi-posisi jadi komisaris bank, komisaris BUMN dan lain sebagainya,” kata mantan Ketua MPR RI itu.

Baca Juga: Husein Hasny Akui Anggota FPI, Husin Shihab: Gak Lama RI Akan Seperti Syria dan Irak Jika Ini Tak Ditumpas

Amien Rais pun menjelaskan mengapa dirinya tidak berlama-lama saat terkahir kali mengunjungi Istana untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

“Makanya waktu itu kita enggak lama-lama di Istana, buat apa lama-lama? Saya minta Pak Jokowi tidak ada sesi foto. Kalau agak lama, wah untuk apa ya? Jangan-jangan bawa proposal,” ujar Amien Rais.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube Bang Arief

Tags

Terkini

Terpopuler