Pertanyakan Pendapat ‘Buzzer’ Soal Jalan Layang Mohammed Bin Zayed, Said Didu: Apakah Ini Termasuk Kadrun?

13 April 2021, 07:45 WIB
Muhammad Said Didu. /YouTube Indonesia Lawyer Club

PR DEPOK – Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu baru-baru ini turut mengomentari nama Jalan Tol Layang yang baru saja diresmikan pemerintah.

Sebagaimana diberitakan, pemerintah secara resmi mengubah nama Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated (Jalan Tol Layang Japek) menjadi Tol MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed.

Keputusan tersebut ditetapkan pada Senin, 12 April 2021 pukul 8.00 WIB kemarin.

Baca Juga: Soroti Keputusan VAR yang Kerap 'Kontroversi', Collina: Jika Ragu, Ikuti Keputusan Wasit di Lapangan

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan dirinya secara langsung untuk meresmikan Tol MBZ tersebut.

Peresmian tersebut juga dilakukan bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Pratikno menjelaskan, penamaan Tol MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed ini merupakan misi balas budi kepada Pemerintah UEA.

Baca Juga: Distribusi Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Alam Harus Segara Didistibusikan, Wagub NTT Ultimatum Pemda

Karena sebelumnya, lanjut dia, pemerintah UEA telah mencantumkan nama Jokowi pada salah satu jalan strategisnya.

“Nama jalan Presiden Joko Widodo juga telah dicanangkan di Abu Dhabi. Di jalan utama strategis Abu Dhabi Exhibition Center ke arah Kedutaan Besar Republik Indonesia,” kata Pratikno.

Penamaan jalan itu pun lantas menuai sorotan dari khalayak luas, termasuk Said Didu melalui akun Twitter-nya @msaid_didu.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 13 April 2021, ia meminta para pendengung atau buzzer menyampaikan pendapatnya terkait pengubahan nama tersebut.

Baca Juga: Sidang Lanjutan Jumhur Hidayat Ditetapkan Majelis Hakim Berlangsung pada 15 April 2021

Said Didu pun mempertanyakan, apakah pengubahan nama Jalan Tol Layang tersebut termasuk ‘kadrun’.

Mohon komentar buzzeRp - apakah ini termasuk kadrun?” ujar Said Didu dalam cuitannya.

Cuitan Said Didu.

Lebih jauh, Pratikno menerangkan bahwa penamaan jalan tol tersebut sebagai bentuk penghormatan pada bangsa Indonesia dari UEA, khususnya oleh Sheikh Mohammed Bin Zayed.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Tags

Terkini

Terpopuler