Jokowi Singgung Formula E di IIMS 2021, Taufik Rendusara: Jangan Kasih Tahu Ferdinand, Bisa Gila Dia

16 April 2021, 10:58 WIB
Kolase potret Taufik Rendusara (kanan) dan Ferdinand Hutahaean (kiri). /Dok. Instagram/@ferdinand_hutahaean dan Twitter/@TRendusara.

PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut menyinggung ajang balapan Formula E saat membuka gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 pada Kamis, 15 April 2021.

Awalnya, Jokowi mengatakan bahwa industri otomotif merupakan salah satu penggerak roda perekonomian yang harus segera diakselerasi lantaran banyaknya keterlibatan para pelaku usaha dan industri UMKM.

Melalui penyelenggaraan pameran ini, Jokowi berharap reputasi Indonesia di kancah dunia otomotif bisa semakin ditingkatkan.

Baca Juga: Sentil Roy Suryo yang Soroti Video Tata Cara Jokowi Wudhu, Gus Nadir: Kritik Kebijakannya, Jangan Kayak Gini!

Selain itu, lanjutnya, dengan adanya gelaran ini juga membuktikan bahwa Indonesia siap untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan event otomotif berskala internasional.

"Sekaligus menunjukkan kesiapan kita untuk menjadi tuan rumah penyelenggara event otomotif berskala internasional, termasuk kesiapan kita untuk menggelar MotoGP Mandalika, Formula-E di Jakarta, dan event-event internasional lainnya," kata Jokowi seperti dikutip dari Antara.

Kabar ini pun kemudian menuai tanggapan, salah satunya dari politisi Partai Demokrat Taufik Rendusara melalui akun Twitter pribadinya @TRendusara.

Taufik Rendusara mengatakan bahwa jangan sampai mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengetahui hal ini.

Baca Juga: Luqman Hakim Ingatkan Hal Ini ke Habib Rizieq: Kasus Chat Mesum Sudah Antre untuk Diproses

Baca Juga: Habib Rizieq Kini Bergelar PhD, Ferdinand Hutahaean: Lebih Baik Seperti Orang Dulu, Tunjukkan Adab dan Moral

Jangan kasih tahu Ferdinand, bisa gila dia,” ujar Taufik Rendusara sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 16 April 2021.

Cuitan Taufik Rendusara. Tangkapan layar Twitter/@TRendusara.

Pasalnya diketahui, Ferdinand Hutahaean merupakan salah satu tokoh yang kerap menyoroti anggaran ajang balapan Formula E lantaran menurutnya ada kejanggalan.

Melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3, dia kerap kali mencuit terkait Formula E, bahkan tak jarang pula menandai akun resmi KPK dalam cuitannya.

Baca Juga: Sebut Habib Rizieq Cucu Palsu Rasulullah, Dewi Tanjung: Hanya Kadrun yang Percaya, Darimana Garisnya?

Baca Juga: Habib Rizieq Selesaikan S3 dan Raih PhD, Refly Harun: Apa tak Sayang Orang Berpendidikan Malah Dipenjarakan?

Baca Juga: Ahok Digadang-gadang Masuk Kabinet Jika Reshuffle Terjadi, Refly: Sampai Kapanpun Dia tak Bisa Jadi Menteri

Beberapa waktu lalu, Ferdinand pernah mengatakan bahwa dia tidak bangga atas kerja KPK yang bisa menetapkan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah sebagai tersangka kasus korupsi.

Menurutnya, dia lebih bangga jika KPK bisa menelisik APBD DKI Jakarta terkait penggunaan dana Formula E yang tidak transparan.

“Nurdin Abdullah resmi menjadi TERSANGKA suap setelah diperiksa oleh @KPK_RI dan dgn keterangan saksi serta alat bukti yg cukup, mk statusnya dinaikkan menjadi TSK. Sy tdk bangga melihat ini, kecuali KPK menelisik APBD DKI Jakarta sprt dana Formula E..!” kata dia.

Selain itu, Ferdinand juga sempat meragukan kejujuran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: Serang Henry Subiakto yang Bicara Soal Buzzer, Gus Umar: Twitmu Gak Ada Cerdas-cerdasnya karena Sebar Hoaks!

Dia pernah mengatakan bahwa ketidakberanian Anies untuk menjelaskan secara terbuka soal status dana Formula E semakin menguatkan adanya indikasi perbuatan merugikan keuangan negara.

“Ketidak beranian @aniesbaswedan menjelaskan secara terbuka status dana E Formula yg jumlahnya Trilliunan rupiah yg hingga kini tak jelas, adalah semakin menguatkan indikasi bahwa memang ada perbuatan merugikan keuangan negara yg terjadi. Tunggu saja..!” tegasnya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @TRendusara

Tags

Terkini

Terpopuler